MEGAPOLITAN

PDIP Tak Sepakat Jika Anies Lockdown Jakarta

MONITOR, Jakarta – Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menyatakan tak setuju bila Anies Baswedan mengeluarkan kebijakan lockdown dalam mengatasi wabah virus Corona di Jakarta. Sebab, kebijakan melakukan lockdown itu kewenangan pemerintah pusat.

“Indonesia tidak ada lockdown. Kewenangan lockdown ada di pemerintah pusat bos,”cetus Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono.

Diakui Gembong, desakan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan lockdown di Ibu Kota sangat kencang sekali. Namun demikian, pemerintah pusat sudah tegas menyatakan kepala daerah tidak bisa memutuskan kebijakan lockdown. Kebijakan lockdown ada di tangan pemerintah pusat.

“Kan, Kepala BNPB sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo dengan tegas menyatakan kalau pemerintah tidak akan mengambil langkah lockdown dalam penanganan wabah virus Corona. Saya jadi aneh juga kenapa masih ada pihak-pihak yang menginginkan di Jakarta ini lockdown,”tanya Gembong.

Menurut Gembong, kebijakan yang dikeluarkan Anies saat ini dalam menangani penyebaran virus Corona sudah baik dan bagus. Tinggal perketat saja.

“Kebijakan Pemprov DKI saat ini, tinggal diperketat aja. Semua pihak disiplin menurut saya sudah bagus. Jadi gak perlu sampai ke lockdown lah,”pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, mengatakan, kalau kebijakan lockdown merupakan kebijakan solutif yang harus dilakukan oleh kepala daerah untuk menyelamatkan warganya dari penyebaran virus corona yang semakin meluas.

“Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Solus populi suprema lex. Jadi Pak Anies harus berani mengeluarkan kebijakan lockdown Jakarta selama 14 hari saja. Kemudian siapkan formula penanganan warga yang terdampak lockdown,” ujar Mujiyono.

Recent Posts

Pemerintah Apresiasi Kolaborasi Industri Alkes Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi

MONITOR, Jabar - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus melakukan penguatan industri alat kesehatan (alkes)…

2 jam yang lalu

Indonesia Salurkan Lebih 211 Ribu Pouch Olahan Daging Dam Haji ke Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Sejarah baru tercipta dalam penyelenggaraan haji Indonesia. Untuk kali pertama, Indonesia secara…

9 jam yang lalu

Pimpinan Majelis, Mahkamah dan Sejumlah Pengurus DPP-DPW Minta Mardiono Tak Maju Caketum PPP

MONITOR, Cirebon - Pimpinan Majelis, Mahkamah dan sejumlah organisatoris DPP hingga DPW Partai Persatuan Pembangunan…

13 jam yang lalu

Prabowo Reshuffle Kabinet Merah Putih, Lima Menteri Dicopot

MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih hari ini, Senin (8/9/2025). Sejumlah…

15 jam yang lalu

DPR Pertanyakan Syarat Etika dalam Seleksi Calon Hakim Agung MA

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mempertanyakan kurangnya persyaratan etika dalam proses…

16 jam yang lalu

KKP Buka Program MT CPNS dan Luncurkan Corpu untuk Transformasi Pembelajaran ASN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka Program Management Trainee (MT) CPNS Formasi Tahun…

19 jam yang lalu