Jumat, 19 April, 2024

Ketua DPR Minta Pemerintah Serius Terapkan Karantina Wilayah

MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta peran Gugus Tugas corona yang baru saja dibentuk oleh pemerintah agar benar-benar bekerja maksimal. Ia mengatakan, DPR terus memantau perkembangan virus corona yang diupayakan oleh pemerintah.

“DPR RI meminta pemerintah mengoptimalkan peran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona untuk menjalankan fungsi terpadu dan terintegrasi dalam penanganan corona di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” papar Puan dalam keterangan resmi, Senin (16/3).

Lebih lanjut, ia mengatakan langkah terpadu dan terintegrasi itu perlu meliputi sosialisasi, deteksi dini, penanganan pasien, penanganan dampak, serta rehabilitasi sesuai pedoman penanganan protokol WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dalam hal pencegahan Covid-19 tersebut.

“Pemerintah melalui BNPB juga harus memperkuat partisipasi masyarakat dan swasta dalam penanganan wabah corona,” ujarnya.

- Advertisement -

Ia berharap, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona agar segera mengumumkan langkah-langkah penanganan wabah corona secara transparan kepada masyarakat, termasuk langkah-langkah penangannya.

“Gugus Tugas juga harus menjadi representasi kehadiran negara dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat disertai langkah-langkah konkret sosialisasi, edukasi, mitigasi, tanggap darurat dan pembatasan sosial,” paparnya.

Lebih jauh, Puan meminta pemerintah menerapkan sistem isolasi terbatas dan karantina wilayah. Menurutnya, penerapan karantina juga sesuai dengan UU No 6 tahun 2018 tentang Karantina.

Karantina ini meliputi meliburkan sekolah dan menggantinya dengan sistem belajar online, meminta masyarakat membatasi pertemuan-pertemuan yang melibatkan keramaian massa, menyarankan warga untuk bekerja dari rumah serta bentuk-bentuk aktivitas lain yang mendukung social distancing.

“Karena itu kami DPR RI meminta Pemerintah dan Masyarakat disiplin melaksanakan social distancing,” cetus Puan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER