BERITA

Lewat Omnibus Law, Ma’ruf Amin Berharap Ekonomi Indonesia Makin Maju

MONITOR, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan pemerintah saat ini tengah mengupayakan percepatan penyederhanaan regulasi melalui Omnibus Law. Pasalnya, Ma’ruf mengatakan, sejauh ini terdapat 8.451 peraturan pusat dan 15.965 peraturan daerah.

Hal itu dia sampaikan saat memenuhi acara Munas V Asosiasi DPRD Kota seluruh Indonesia (ADEKSI) di Lombok, Rabu (11/3).

“Pemerintah sedang mengupayakan penyelesaian hambatan regulasi tersebut melalui Omnibus Law,” terang Ma’ruf Amin dalam keterangannya.

Ma’ruf berharap, segala hal yang menghambat pertumbuhan ekonomi dan investasi di Tanah Air bisa dikejar melalui rancangan Omnibus Law.

“Saya harapkan melalui Omnibus Law, cita-cita dan harapannya bisa lebih mempercepat pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia maju,” pungkasnya.

Ia juga berharap, Munas menjadi sarana diseminasi dan diskusi Ilmiah membahas isu-isu strategis yg berkaitan dengan Omnibus Law, seperti strategi percepatan penataan hukum dan pemerintahan di Indonesia dan strategi percepatan pertumbuhan ekonomi UMKM, cipta kerja, mendorong Investasi.

Recent Posts

TNI Gelar Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kepala Pusat Pembinaan Mental TNI (Kapusbintal TNI) Brigjen TNI Tornado, S.Sos., M.M.,…

57 menit yang lalu

Kemenag Gelar Istighasah Daring, Doakan Keselamatan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama malam ini menggelar Istiqasah…

8 jam yang lalu

Rektor UIN Jakarta Ajak Civitas Academica dan Publik Jaga Negeri

MONITOR, Jakarta - Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar, mengajak seluruh civitas academica…

11 jam yang lalu

Respons Tuntutan Publik, Delapan Fraksi Sepakat Evaluasi Tunjangan DPR

MONITOR, Jakarta - Gelombang aksi unjuk rasa mahasiswa dan elemen masyarakat yang menolak besarnya gaji…

14 jam yang lalu

Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Dinonaktifkan dari DPR

MONITOR, Jakarta - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi menonaktifkan Eko Hendro Purnomo alias…

15 jam yang lalu

GUSDURian Nilai Kapolri Gagal Bertanggung Jawab atas Kekerasan Aparat Terhadap Demonstran

MONITOR, Jakarta – Jaringan GUSDURian menilai Kapolri gagal bertanggung jawab atas berulangnya tindakan represif yang…

15 jam yang lalu