Komisioner KPAI Retno Listyarti bersama Susianah Affandy (dok: istimewa)
MONITOR, Jakarta – Komisioner KPAI Retno Listyarti menekankan pentingnya pendidikan seksualitas dan kesehatan reproduksi di sekolah. Hal ini merespon kasus pelecehan yang terjadi pada siswi SMK di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Retno mengaku pihaknya sangat prihatin saat menerima video singkat yang menampilkan seorang siswi berseragam putih abu-abu dilecehkan teman-temannya saat berada dalam kelas. Dalam posisi telentang, siswi tersebut tampak tak berdaya dilecehkan dan direndahkan.
“Seharusnya meskipun di jam istirahat, namun pengawasan guru piket tetap dapat dilakukan,” ujar Retno Listyarti dalam keterangannya kepada MONITOR, Rabu (11/3).
Terkait beredar luasnya video tersebut, ia meminta semua kalangan agar berhenti menyebarluaskan video perundungan tersebut. Bahkan Retno mengatakan, KPAI sudah meminta pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk memblokir video yang viral tersebut.
“Setop di Kita! Mari kita bangun kepekaan dan empati pada anak korban. Akan sulit baginya melupakan peristiwa menyakitkan dan memalukan yang diterimanya jika video tersebut terus disebarkan,” imbuh Komisioner yang membidangi sektor pendidikan ini.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan DPR belum mengambil sikap terkait putusan…
MONITOR, Jakarta - Dalam upaya memperkaya literasi dan ekspresi keilmuan mahasiswa serta dosen, Forum Mahasiswa…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak Pemerintah untuk menjamin keselamatan seorang konten…
MONITOR, Jakarta - Ombudsman Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian (Kementan) atas upaya yang…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan belum menerima surat pemakzulan Wakil Presiden…
MONITOR, Jakarta - Indonesia memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan peluang industri halal pada sektor makanan…