BERITA

Akademisi Nilai Omnibus Law Jalan Keluar Atasi Buruknya Regulasi Perizinan

MONITOR, Jakarta – Konsep Omnibus Law rancangan undang-undang (RUU) Cipta Kerja (Cipker) dinilai merupakan upaya pemerintah dalam mengatasi buruknya penataan regulasi terkait perizinan.

Hal itu seperti disampaikan Akademisi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Gunawan Benjamin, di Jakarta, Sabtu (7/3).

Dengan hadirnya Omnibus Law, ia meyakini jika permasalahan perizinan dalam kegiatan investasi dapat teratasi, yang akan berdampak pada tumbuhnya perekonomian.

“Kalau kita mau jadi negara maju, ya, harus terbuka terhadap investasi. Tidak membuat rumit perizinan,” ujarnya.

Sebab, menurut dia, investasi menjadi komponen penting yang berpengaruh pada laju pertumbuhan ekonomi suatu negara. 

Akan tetapi, Gunawan menilai bahwa saat ini justru iklim investasi di Indonesia masih buruk, lantaran sulitnya memperoleh perizinan. “Harus diakui negara-negara maju memang mempermudah investasi,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang berbeda, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Andry Satrio Nugroho mengingatkan agar pemerintah memetakan berbagai jenis investasi yang menjadi prioritas pada Omnibus Law.

Andry menjelaskan upaya pemetaan dilakukan pada investasi asing yang masuk ke Indonesia dapat diseleksi, investasi yang tidak berkualitas dan tidak prioritas pun bisa dihindari.

“Jika dalam Omnibus Law tidak memiliki pemetaan terhadap investasi prioritas, hal ini akan membuat hasil yang didapat tidak akan fokus dan maksimal,” terang dia.

Andry juga menambahkan bahwa permasalahan utama yang menghambat investasi adalah tindak pidana korupsi dan pungutan liar. Terkait hal ini, selain penerbitan aturan, adanya penegakan hukum juga harus dilakukan.

“Maka Law Enforcement perlu diperkuat,”pungkasnya.

Recent Posts

Kementan Sampaikan Permohonan Maaf, Bantuan Beras Kini Sudah Mencapai 16 Milyar, bukan lagi 1,3 M

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menanggapi ramainya perhatian publik terkait data bantuan yang beredar…

3 menit yang lalu

Produk Industri Halal Capai USD 10 Juta pada JFEX Winter 2025

MONITOR, Jakarta - Kemenperin berhasil mencatatkan hasil yang sangat memuaskan pada partisipasinya dalam pameran the…

2 jam yang lalu

Menteri Maman Sebut Industrialisasi Olahraga Pemacu Pengembangan UMKM

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyebut urgensi industrialisasi…

3 jam yang lalu

Menag Tutup MHQ Internasional untuk Disabilitas Netra 2025, Ini Juaranya?

MONITOR, Jakarta - Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Internasional untuk Disabilitas Netra berakhir pada 6 Desember…

4 jam yang lalu

Kemenperin Gelar Pelatihan Canting Cap Kertas Gratis

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mengakselerasi transformasi industri batik nasional melalui penerapan teknologi dan…

7 jam yang lalu

Lanud SMH Kirim 14 Ton Bantuan untuk Warga Aceh dan Sumatera

MONITOR, Jakarta - Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang bersama Forkopimda Kota Palembang mengirimkan sebanyak…

15 jam yang lalu