Jumat, 26 April, 2024

Rokhmin Dahuri Ajak Peneliti Balai Riset Pemuliaan Ikan Kembangkan Komoditas Unggulan

MONITOR, Subang – Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB yang juga ketua penasehat Menteri kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri mengajak Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI), Sukamandi Subang untuk mengawal Visi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 dalam mengembangkan potensi kelautan dan perikanan untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi.

Hal tersebut dikatakan Rokhmin di sela-sela kunjujngannya ke Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi, usai menjadi narasumber acara Pelatihan Kepemimpinan Administrator Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Kelautan dan Perikanan di BDA Sukamandi, Kabupaten Subang. Rabu (4/3/2020).

“Pertama adalah peningkatan daya saing dan pertumbuhan ekonomi untuk mengatasi defisit perdagangan, defisit transaksi belanja dan menciptakan lapangan kerja serta mensejahterakan rakyat. Instruksi khusus Presiden untuk KKP 2019-2024 pada point ke dua adalah Kembangkan Perikanan Budidaya,” kata Rokhmin Dahuri.

Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) itu menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara Bahari dan Kepulauan terbesar di Dunia, memiliki estimasi potensi nilai ekonomi sebesar 1.338 Miliar Dolar Amerika per Tahun. “Dan Perikanan Budidaya diharapkan dapat menyumbangkan 15,7% atau senilai 210 Miliar Dolar Amerika per Tahun,” tegasnya. 

- Advertisement -

Untuk itu, Rokhmin yang juga mantan Menteri kelautan dan perikanan itu mengingatkan seluruh peneliti Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) pentingnya pengembangan komoditas unggulan, aplikasi Best Aquaculture Practices termasuk didalamnya penggunaan benih dan induk unggul. 

“Paling tidak ada 10 komoditas potensial budidaya air tawar yakni Nila, Mas, Gurami, Patin, Lele, Sidat, Belida, Bawal, Udang Galah dan Lobster Air Tawar.  Pengembangan induk dan benih unggul diarahkan pada bebas penyakit, tahan penyakit, cepat tumbuh dan adaptif terhadap Global Climate Change,” tandasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER