Wali Kota Depok, Muhammad Idris. (Foto: Boy Rivalino)
MONITOR, Depok – Wali Kota Depok Muhammad Idris membantah dirinya mengeluarkan statement tentang informasi alamat dua warga Depok yang dinyatakan positif corona, yang saat ini alamat itu beredar di media.
Bahkan Idris mengaku sampai saat ini dirinya belum mengetahui secara pasti nama dua korban tersebut.
Hal itu dikatakan Idris saat menjawab pertanyaan dari host Indonesia Lawyer Club (ILC) yakni Karni Ilyas, Selasa (3/3).
Saat itu Karni Ilyas menanyakan apakah benar Idris yang memberikan informasi tentang nama beserta alamat dua warga Depok saat menggelar konferensi pers.
“Dalam konferensi pers saya tidak menyebutkan nama dan alamat rumahnya,” kata Idris.
Dalam acara itu, Idris menyampaikan, saat itu memang dirinya tengah mesmastikan alamat pasti ke dua pasien kepada asistennya.
“Memang ketika itu, saya sedang mencari tahu. Lalu saya tanyakan ke asisten saya, perumahan apa..?. Ini apakah yang ada di Sukmajaya atau yang ada di tempat lain, mungkin kata-kata itu terdengar oleh wartawan,” katanya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama akan segera memiliki satuan kerja setingkat eselon I baru bernama…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa ekosistem wakaf dan berbagai pundi-pundi dana…
MONITOR, Lampung - Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Wan Jamaludin menyampaikan perspektif akademis mengenai…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menegaskan bahwa,…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kementerian Agama merumuskan lima rekomendasi…
MONITOR, Denpasar - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pemerintah Provinsi Bali memperkuat kolaborasi dalam pengembangan peternakan…