MONITOR, Jakarta – PT Jamkrindo (Persero) berhasil mencatatkan namanya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapatkan predikat good performance dalam ajang penghargaan BUMN Performance Excellence Award (BPEA) 2020.
“Alhamdulillah tahun ini Jamkrindo bisa mendapatkan good performance di tahun 2020. Harapannya kita akan menjadi lebih baik lagi,” ujar Direktur Operasional dan Jaringan PT Jamkrindo, Kadar Wisnuwarman di Grand Ballrom Kempinski, Rabu (4/3).
Lebih lanjut, Kadar Wisnuwarman menjelaskan, Jamkrindo senantiasa mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya melalui bisnis penjaminan.
Menurutnya, hal itu tak lain adalah mandat dari Pemerintah untuk selalu mengedepankan UMKM dan Koperasi, sehingga prioritas tersebut lah yang dilakukan Jamkrindo selama ini.
“Prioritas utama Jamkrindo adalah membantu UMKM dan Koperasi,” tuturnya.
Seperti diketahui, Sepanjang 2019 Jamkrindo mencatatkan . Volume penjaminan sebesar Rp203,99 triliun, naik 17% (yoy) dari realisasi volume penjaminan tahun 2018 sebesar Rp174,74 triliun.
Volume penjaminan tersebut terdiri dari volume penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp59,01 triliun dan penjaminan non KUR Rp144,98 triliun.
Sebagai informasi, BPEA merupakan ajang penganugerahan penghargaan, berupa piagam serta trophy, kepada BUMN yang telah bekerja keras membangun daya saing melalui integrasi berbagai sistem manajemen hingga mencapai kinerja ekselen tertentu.
BPEA tahun 2020 diberikan kepada 39 BUMN. Sembilan BUMN mendapat predikat BUMN dengan predikat Industry Leader (IL), 22 BUMN dengan predikat Emerging Industry Leader (EIL), dan 8 BUMN dengan predikat Good Performance (GP) dari 100 BUMN yang telah dinilai oleh tim asesor KPKU dan yang telah mengikuti seluruh proses pendampingan asesmen oleh FEB.
