Menkes RI, Terawan Agus Putranto saat memberikan keterangan pers di RS Mitra Keluarga Depok. (Foto: Boy Rivalino)
MONITOR, Depok – Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Terawan Agus Putranto mendatangi RS Mitra Keluarga Kota Depok di Jalan Margonda, Senin (2/3) sore.
Kedatangan Terawan menyusul adanya 76 tenaga medis yang sempat berinteraksi dengan dua warga Depok yang positif terjangkit virus corona, setelah menjalani perawatan di RS tersebut.
Menurut menteri Terawan, puluhan tenaga medis yang yang diduga terpapar virus corona tidak perlu diisolasi khusus dan hanya perlu dilakukan pengawasan di dalam rumahnya masing-masing.
“Terkait yang pernah kontak dengan pasien, cukup dipantau saja dengan pengawasan. Tidak usah takut, virus ini angka kematiannya lebih rendah dari difteri, cukup di awasi, jika ada tanda-tanda segera laporkan ke RS,” kata Terawan di RS Mitra Keluarga Kota Depok, Senin (2/3).
Karena itu, Terawan meminta kepada Dokter dan perawat RS agar selalu menangani sesuai dengan Standar Oprasional Prosedur (SOP) dan melayani masyarakat dengan baik.
“Untuk tenaga medis yang pernah kontak bisa bekerja lagi, cukup dengan menggunakan masker, dan dipantau karena pernah kontak dengan pasien. Kuatkan imunitas tubuh,” ujarnya.
Sebelumnya, 76 tenaga medis dari sebuah Rumah Sakit Mitra Keluarga Kota Depok terpaksa dirumahkan. Keputusan tersebut diambil demi mencegah penyebaran virus corona di Depok.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya penguatan kualitas guru melalui empat pilar…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan DPR berkomitmen membahas Rancangan…
MONITOR, Jakarta - Pimpinan DPR RI menerima sejumlah perwakilan mahasiswa dari 16 organisasi kemahasiswaan di…
MONITOR, Jakarta - Perwakilan mahasiswa yang diterima di DPR menyampaikan desakan langsung dalam forum penyampaian…
MONITOR, Jakarta - The 24th Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+) atau…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa pimpinan DPR telah…