MONITOR, Jakarta – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti dan anggota MPR RI yang terdiri dari anggota DPR RI serta DPD RI daerah pemilihan (Dapil) Papua dan Papua Barat akan berkunjung ke tanah Papua pada 2-4 Maret 2020.
Kunjungan yang baru pertama kali dilakukan ketiga lembaga negara secara bersamaan ini bermaksud melihat langsung kondisi rill masyarakat di tanah Cendrawasih tersebut.
Sekaligus, sambung Bamsoet, memastikan rencana persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan di Papua berjalan dengan baik.
“Dengan terjun langsung ke Papua, anggota lembaga perwakilan rakyat akan memahami secara langsung suasana kebatinan yang dirasakan masyarakat, ketimbang hanya menerima laporan, televisi, ataupun media massa,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, dimuat Selasa (25/2).
“Pertama kali dalam sejarah lembaga perwakilan rakyat, MPR, DPR, dan DPD terjun bersama ke Papua. Membuktikan bahwa kita tak pernah melupakan apalagi meninggalkan Papua. Karena Papua adalah Indonesia, Indonesia adalah Papua,” tambahnya.
Dalam rapat koordinasi Forum Komunikasi dan Aspirasi MPR RI untuk Papua (FOR PAPUA), Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan, dalam kunjungan kerja ke Papua, rombongan MPR, DPR, dan DPD akan melakukan sejumlah kegiatan. Kunjungan pertama dilakukan ke Wamena.
Rombongan nantinya juga direncanakan melakukan pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Wamena dilanjutkan mengunjungi dan memberikan bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi Kabupaten Nduga.
“Usai bertemu Forkopimda Wanena, rombongan menuju Jayapura untuk melakukan pertemuan dengan Forkopimda Papua. Dilanjutkan meninjau pembangunan sarana dan prasarana persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON), antara lain Stadion Papua Bangkit yang akan menjadi tempat pembukaan PON pada Oktober 2020 nanti,” ujarnya.
“Penyelenggaraan PON 2020 di Papua merupakan langkah maju pemerintahan Presiden Joko Widodo, menjadikan Papua sebagai magnet olahraga Indonesia. Tak hanya akan membawa keuntungan sosial ekonomi bagi masyarakat setempat, PON 2020 akan membawa nama Papua semakin mengangkasa,” jelas politikus Golkar itu.
Masih dikatakan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, usai bertemu Forkopimda Papua, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Timika untuk mengadakan pertemuan dengan Forkopimda Timika.
Yang keesokan harinya, imbuh dia, rombongan akan take off menuju Freeport untuk melihat perkembangan usaha sekaligus kondisi Freeport pasca pengambilalihan 51 sahan Freeport oleh pemerintah Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Langkah Presiden Joko Widodo melalui Kementerian BUMN menunjuk putera papua, Claus Wamafma, sebagai salah satu Direktur Freeport, dengan tetap mengedepankan profesionalitas dan rekam jejak yang bersangkutan, menunjukan political good will dari pemerintah Indonesia terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) asal Papua,” paparnya.
“Sekaligus menunjukan bahwa masyarakat Papua termasuk penyumbang SDM unggul untuk mengantarkan Indonesia menggeliat lebih hebat lagi,” pungkas Bamsoet.
MONITOR, Jakarta - Industri wastra Indonesia berpotensi untuk terus tumbuh dan semakin diminati konsumen lokal…
MONITOR, Banjarbaru - Sebanyak 314 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru menggunakan hak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat peran syahbandar di pelabuhan perikanan untuk…
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam mewujudkan Indonesia Emas…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan industri kecil dan menengah (IKM)…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 313.695 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…