BERITA

Polemik Salam Pancasila, PSIP Sebut Pemahaman Kepala BPIP Masih Primitif

MONITOR, Jakarta – Direktur Pusat Studi Islam dan Pancasila (PSIP) Ma’mun Murod mengatakan usulan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof Yudian Wahyudi, menyoal Salam Pancasila adalah hal yang primitif. Ia mengatakan, pemahaman tersebut hanya menunjukkan sebatas jargon dan tidak membumikan nilai-nilai Pancasila.

Sebagaimana diketahui, Yudian mengungkapkan persetujuannya atas pengubahan kalimat salam ‘Assalamualaikum’ yang biasa digunakan umat Muslim, dengan Salam Pancasila.

“Assalamu’alaikum diganti Salam Pancasila, juga cerminan dari seorang Kepala BPIP yang masih primitif memahami Pancasila sebatas sebagai jargon dan tak berusaha membumikan dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ma’mun Murod saat dihubungi MONITOR, Senin (24/2).

Direktur Pusat Studi Islam dan Pancasila (PSIP) Ma’mun Murod (dok: Istimewa)

Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta ini mengatakan, apabila ingin membumikan Pancasila, maka BPIP perlu melakukan pengawasan terhadap penyelenggara negara, termasuk kebijakan yang ditelurkan pemerintah.

“Kalau kepala BPIP mau membumikan Pancasila, awasi itu para penyelenggara negara, apakah selama ini kebijakan-kebijakannya sudah sejalan dengan Pancasila atau belum?” cetusnya.

Lebih jauh, ia pun mempertanyakan apakah praktik politik, hukum dan ekonomi Indonesia saat ini sudah sejalan dengan implementasi nilai-nilai dari Pancasila.

“Apakah politik kita sudah sejalan dengan pancasila? Apakah praktek perekonomian kita sudah sejalan dengan Pancasila? Apakah hukum kita sudah sejalan dengan Pancasila?” pungkasnya.

Recent Posts

PT Jasamarga Transjawa Tol Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim

MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…

7 jam yang lalu

KKP Pastikan Produk Perikanan Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…

8 jam yang lalu

Gubernur Bengkulu di OTT, DPR: KPK Jangan Jadi Alat Politik Jelang Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…

9 jam yang lalu

Puan: Guru Pahlawan Penjaga Nyala Pelita Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…

11 jam yang lalu

Dana Bergulir Tingkatkan Usaha Anggota Koperasi di Majalengka

MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…

13 jam yang lalu

Menteri Yandri Kaget Lihat Jalan Kabupaten Serang Rusak Parah, Respon Menteri PU Cepat

MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…

13 jam yang lalu