Ilustrasi pelayanan bank DKI (dok: Metrotvnews)
MONITOR, Jakarta – Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI mendapat kucuran dana Rp 300 sampai Rp 400 miliar dari Bank Bank DKI. Dana tersebut diberikan untuk mendukung program pangan murah 2020. Dua BUMD tersebut yakni PT Food Station dan PD Dharma Jaya.
“Dua BUMD yang sudah bekerja sama dengan kita adalah PT Food Station dan PD Dharma Jaya. Masing-masing Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar,” kata Dirut Bank DKI, Zainudin Mappa usai menjadi pembicara dalam acara Seminar Nasional BPD Se-Indonesia Sinergi BUMD DKI Jakarta yang diselenggarakan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.
Menurutnya, kerja sama itu digagas berdasarkan Pergub Nomor 93 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Pangan dengan Harga Murah Bagi Masyarakat Tertentu.
Zainudin mengatakan Food Station maupun Dharma Jaya berfungsi sebagai penyedia kebutuhan pangan bagi masyarakat DKI.
“Mereka membutuhkan tambahan permodalan untuk suplai kepada masyarakat. Sifatnya perputaran dana melalui pendanaan komersial,” katanya.
Selain penyediaan dana permodalan, Bank DKI juga masuk ke ekosistem pasar dengan membantu kelancaran pembayaran melalui platform pembayaran untuk kemudahan bertransaksi konsumen.
“Mekanisme pembiayaannya disesuaikan dengan ekosistem bisnis masing-masing,”pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman saat menyampaikan pidato…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa Indonesia siap menjadi mitra strategis…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka Indonesia Ekonomi Syariah (IES) Forum dan Expo…
MONITOR, Jakarta - Kasus pemidanaan 11 warga adat Maba Sangaji di Halmahera Timur, Maluku Utara,…
MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Brasil memperkuat hubungan strategis untuk memperluas kolaborasi ekonomi, perdagangan, energi,…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menilai pengakuan internasional…