Menteri Agama Fachrul Razi dalam konferensi pers (dok: Satria Sabda Alam/ Monitor)
MONITOR, Jakarta – Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, saat ini pemerintah telah melakukan terobosan dalam rangka penguatan pendidikan agama dan keagamaan. Salah satu wujud realisasinya, yakni menggandeng Uni Emirat Arab untuk mengembangkan program e-learning madrasah.
“Kami bekerjasama dengan Uni Emirat Arab dalam pengembangan e-learning madrasah. Program ini menyasar siswa kelas 7 pada Madrasah Tsanawiyah,” kata Fachrul Razi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/2).
Fachrul menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan setidaknya 160 madrasah dari Aceh hingga Papua.
“Sudah ada 160 madrasah yang disiapkan, dari Papua hingga Aceh,” tambahnya.
Selain itu, Kementerian Agama akan menunjang para siswa madrasah dari segi penguasaan kemampuan bahasa asing. Untuk tahun ini, program tersebut akan menjadi muatan ekstrakulikuler madrasah. Namun Fachrul berharap, kedepannya bahasa asing bisa dimasukkan dalam kurikulum madrasah.
“Penguatan penguasaan bahasa asing untuk siswa madrasah. Tahun ini diterapkan sebagai ekstrakurikuler, ke depan tidak menutup kemungkinan akan menjadi bagian dari kurikulum. Pemberian beasiswa pendidikan agama dan keagamaan (Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu. Penyaluran BOS dan KIP unsuk siswa pendidikan agama,” terangnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk terlibat aktif dalam…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Wantim Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Zainut Tahid Sa’adi…
MONITOR - Anggota Komisi IV DPR-RI Prof Rokhmin Dahuri mendorong pemerintah untuk melakukan transformasi sektor…
MONITOR, Jakarta — Pemerintah terus memperkuat upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui pelaksanaan…