Ilistrasi mobil formula E (Dok: Beritasatu)
MONITOR, Jakarta – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengklaim bahwa dalam satu kali perhelatan Formula E bisa mengambil keuntungan mencapai Rp 500 – 600 miliar.
Direktur Utama PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, pihaknya memperkirakan keuntungan penyelenggaraan Formula E dapat mencapai Rp 500 – 600 miliar per satu kali acara balapan. Sementara itu Gelaran Formula E di Jakarta bakal dilaksanakan hingga 2024 mendatang.
Bahkan Dwi, pun mengatakan, kalau perputaran uang yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk menghelat acara Formula E tdi Jakarta itu sama halnya memberdayakan usaha-usaha yang ada di Jakarta.
“Belum lagi 1.000 – 2.000 orang perwakilan pihak Formula E, bakal datang ke Jakarta untuk mempersiapkan gelaran Formula E. Jelas hal ini membawa keuntungan tersendiri bagi pelaku usaha di Jakarta,”ujarnya.
“Sudah dilakukan research, kita sudah diskusi, dalam proses pengerjaan lewat studi keekonomiannya yang riil dampak ekonominya sekitar Rp 500-600 miliar,”sambungnya.
Sebelumnya, Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menilai ongkos yang dikeluarkan Gubernur Anies Baswedan untuk menghelat gelaran Formula E di Jakarta terlampau besar. Bahkan mengalahkan biaya yang dikeluarkan pemerintah Hongkong saat menghelat acara yang sama.
Anies Baswedan menganggarkan dana untuk mensukseskan acara itu Rp1,16 triliun. Biaya itu membengkak dua kali lipat dari anggaran yang dikeluarkan pemerintah Hongkong, yang HKD 250-300 juta, atau setara dengan Rp 540 miliar,”ujar nggota Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menilai putusan Pengadilan Negeri Sleman, Yogyakarta…
MONITOR, Manila - Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., menggelar pertemuan bilateral…
MONITOR, Jakarta - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya kini bertransformasi menjadi Universitas Islam…
MONITOR, Jakarta - Diskusi publik "IslamiTalk" yang diselenggarakan oleh Islami.co di Outlier Cafe Ciputat, Jakarta,…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan mendorong Pemerintah untuk mengevaluasi serius…
MONITOR, Palu - Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (DEMA FTIK) Universitas Islam…