Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti (dok: Instagram)
MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian lebih kepada wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) yang belum menikmati BBM satu harga.
Legislator dari Golkar ini pun mengaku prihatin, lantaran di dapilnya yakni Pulau Bawean dan Kabupaten Gresik, masih ada masyarakat yang belum mendapatkan manfaat dari BBM satu harga.
“Sangat memprihatinkan, dan saya rasa wilayah 3T lainnya seperti di Indonesia Timur juga layak untuk diberikan perhatian khusus,” ujar Roro, sapaan akrabnya, Kamis (13/2).
Ia mengingatkan pemerintah agar berlaku rata dan tidak mendiskriminasikan wilayah terutama di bagian Indonesia Timur.
“Jangan sampai ada sebagian daripada masyarakat Indonesia yang dianak tirikan,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…
MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…
MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…
MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah 1,079 juta hektare kawasan konservasi…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen dan keseriusannya dalam mengambangkan pesantren ramah…