PARLEMEN

Rapat Paripurna Pengesahan RUU IA-CEPA Dipenuhi Kursi Kosong

MONITOR, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar rapat paripurna ke-10 masa sidang 2019-2020 dengan agenda pengesahan terhadap rancangan Undang-Undang (RUU) tentang pengesahan persetujuan kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA), di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (6/2).

Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membuka jalannya rapat dengan menyampaikan laporan daftar kehadiran anggota dewan.

“Berdasarkan daftar kehadira yang ditandantangani ada 374 dari 575 anggota DPR dengan demikian kourum tercapai dengan mengucapkan Bismilah rapat paripurna dibuka dan terbuka untuk umum,” kata Cak Imin yang didampingi Ketua DPR Puan Maharani dan Wakil Ketua Azis Syamsuddin.

Akan tetapi, berdasarkan hasil hitungan manual kehadiran dari pantauan Monitor di rapat paripurna, sejak dimulainya rapat pada pukul 16.00 hingga pukul 16.22 WIB hanya dihadiri sekitar kurang lebih 150 anggota dewan.

Setelah membuka rapat paripurna, Cak Imin mempersilahkan Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung sebagai perwakilan komisi untuk menyampaikan laporan RUU tersebut.

Ia memaparkan bahwa, kerjasama ini saling akan dapat saling menguntungkan agar dapat membantu memangkas defisit neraca pembayaran Indonesia.

“Perjanjian ini harus benar-benar dapat meningkatkan kinerja ekspor Indonesia, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi neraca perdagangan Indonesia,” papar Martin.

Usai mendengarkan laporan Komisi VI DPR dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Cak Imin kemudian meminta persetujuan dari anggota dewan yang hadir di dalam ruang rapat.

“Apakah RUU Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia – Australia bisa disetujui,” tanya Muhaimin.

“Setuju,” dijawab serentak anggota dewan.

Recent Posts

Pemerintah Belum Resmi Tetapkan Haji Jalur Laut, Tapi Peluang Terbuka

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa pemerintah belum menetapkan agenda resmi untuk…

11 menit yang lalu

DPR Ungkap Kebijakan Jam Sekolah Lebih Pagi Harus Dibarengi Pendekatan Psikososial

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina menanggapi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov)…

2 jam yang lalu

Kemenperin dan PT IMIP Buka Kelas Beasiswa

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus menjalankan kebijakan hilirisasi industri karena berperan penting…

3 jam yang lalu

Kloter Terakhir Terbang dari Madinah, Ketua PPIH Bersyukur Fase Pemulangan Lancar

MONITOR, Madinah - Fase pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II dari Daerah…

4 jam yang lalu

Realisasi BOS Pesantren 2025 Capai Rp 196,8 Miliar

MONITOR, Jakarta - Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk jenjang pendidikan pesantren tahun ini…

5 jam yang lalu

Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel

MONITOR, Jakarta - Ada kabar baik dari Kementerian Agama untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI)…

13 jam yang lalu