MEGAPOLITAN

DPRD DKI Minta Halte Transjakarta Dilengkapi Toilet dan Mushola

MONITOR, Jakarta – Untuk memberikan rasa nyaman kepada pengguna kendaraan umum, DPRD DKI melalui Komisi B, meminta PT TransJakarta untuk melengkapi sejumlah fasilitas di setiap halte atau shelter Bus TransJakarta.

Fasilitas yang dimaksud tidak lain adalah adanya toilet dan Mushola.

“Kedua fasilitas itu sangat penting untuk kenyamanan pengguna moda transportasi Transjakarta. Terlebih jumlah penumpang Transjakarta terus meningkat tiap harinya,” ujar Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz.

“Ini kebutuhan yang banyak diminta masyarakat, bagaimana halte bisa jadi tempat yang nyaman, ada tempat ibadah, ada toilet jadi penumpang gak harus keluar halte untuk mendapat fasilitas itu,”sambungnya.

Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Transjakarta Yoga Adiwinarto menuturkan, pihaknya akan menindaklanjuti penambahan fasilitas seperti yang diusulkan Komisi bidang perekonomian DPRD DKI.

Hingga kini PT TransJakarta, lanjut dia, memiliki sebanyak 278 shelter eksisting yang tersebar di seluruh Ibu Kota. Lima di antaranya telah memiliki musala dan toilet, seperti Shalter Glodok, Monas, Karet, Tendean, dan Patra Kuningan.

“Yang jelas tahun 2020 ini kami akan fokus untuk terus mengembangkan layanan dan juga memperbaiki fasilitas, karena memang ternyata ketika kami tambahkan fasilitas musala dan toilet justru minatnya sangat banyak teutama saat ibadah tiba, musala pasti dipenuhi pengunjung,” katanya.

Hanya saja, ia melanjutkan, penambahan dua fasilitas tersebut hanya dapat dibangun di shelter yang memiliki luas yang cukup. Sejauh ini, PT Transjakarta sudah menginventarisir untuk merevitalisasi dua shelter yang akan dilengkapi musala dan toilet.

Sementara, Yoga akan mengutamakan halte yang memiliki luas cukup besar dan banyak penumpangnya saat jam sibuk untuk direvitalisasi tahun ini salahsatunya Halte Slipi Petamburan.

“Dalam waktu dekat shelter yang akan kami revitalisasi ada dua, masing-masing Slipi dan Petamburan, ada penambahan musala dan toilet seperti permintaan dewan,”pungkasnya.

Recent Posts

RUPSLB, Pemegang Saham Tunjuk Riduan jadi Direktur Utama Bank Mandiri

MONITOR, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menggelar rapat umum pemegang saham luar…

6 menit yang lalu

DPR Nilai Fenomena Bendera One Piece Bagian Dari Ekspresi, Harus Jadi Introspeksi Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR Andreas Hugo Pareira menilai fenomena pengibaran bendera…

15 menit yang lalu

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan Bertarif Mulai Besok

MONITOR, Prambanan - Terhitung mulai hari Rabu, 06 Agustus 2025, pukul 00.00 WIB, Jalan Tol…

23 menit yang lalu

Panen Raya Anggur di Tangsel, Benyamin: Kembangkan, Banyak Lahan Bisa Dipakai

MONITOR, Banten - Panen Raya anggur Pondok Jaya Benyamin Davnie (Ponjay Bendav) menjadi alarm utama…

39 menit yang lalu

Kasus Keracunan MBG Kembali Terjadi, DPR Minta Audit Keamanan Kandungan Menu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini mendesak Badan Gizi Nasional…

3 jam yang lalu

Pemerintah Dorong Industri Specialty Berdaya Saing di Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus meningkatkan nilai tambah sumber daya hayati lokal seperti kopi,…

6 jam yang lalu