BERITA

Anak-anak Berbaur di Barak Isolasi Virus Corona, KPAI: Harusnya Ada Ruang Khusus

MONITOR, Jakarta – Dari sekian ratus warga negara Indonesia (WNI) yang dikarantina di Natuna usai pulang dari China, setidaknya ada tiga orang anak yang tergabung didalamnya. Mereka semua bercampur dalam barak isolasi yang berada di hanggar Lanud Raden Sadjad, di wilayah Kabupaten Natuna.

Melihat hal ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengingatkan agar ada penyesuaian perlakuan oleh para petugas terhadap sejumlah anak-anak dalam prosedur pemeriksaan dan observasi kesehatan.

“Penyesuaian perlakuan tersebut antara lain dalam memberikan penjelasan-penjelasan terkait kondisi yang akan dihadapi anak-anak, mulai dari penjelasan tentang Standar Operasional dan Prisedur /SOP pemeriksaan kesehatan, SOP observasi, termasuk mengapa mereka harus berada di tempat tersebut,” kata Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty, di Jakarta, Selasa (4/2).

“Anak-anak ini tetap harus diberi tahu dengan bahasa mereka sampai batas tertentu memahami apa yang terjadi serta agar mereka tidak mengalami stress menghadapinya,” tambahnya.

Sitti menekankan, perlu adanya penempatan khusus bagi anak-anak, agar mereka tidak tertular secara silang dengan orang dewasa yang sama-sama sedang di observasi, di tempat tersebut.

“Ini perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan anak-anak secara lebih optimal. Posisi mereka yang ada di sana kan sedang observasi, belum diketahui apakah ada yang terinkubasi positif atau tidak, sambil menjaga hal tersebut, maka anak-anak harus diberikan tempat khusus yang lebih meminimalisir kontak dengan WNI dewasa lainnya,” papar Sitti.

Selain itu, dengan adanya anak-anak maka pengkondisian barak juga baiknya ada penyesuaian, untuk menghindari stress dan kejenuhan pada anak perlu juga adanya “ruang” bermain agar anak tetap dapat melanjutkan aktivitasnya dan mengekspresikan diri mereka.

“Ruang ini terutama pada “space” ya. Namun jika ada mainan di sana, akan lebih baik lagi,” pungkasnya.

Recent Posts

Wapres Gibran Tinjau Pengaturan Lalu Lintas Arus Balik Idulfitri 2025 di JMTC

MONITOR, Bekasi - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Badan Usaha…

4 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+5 Libur Idulfitri 2025, 63,4 Persen Kembali ke Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah…

4 jam yang lalu

Hadiri Panen Raya Bersama Prabowo, Prof Rokhmin: Kita Harus Pastikan Petani Sejahtera

MONITOR, Majalengka - Kementerian Pertanian bersama Kabinet Merah Putih menggelar Panen Raya Padi Serentak di…

8 jam yang lalu

DPR Inisiasi Resolusi Darurat Terkait Myanmar di Sidang Forum Parlemen Dunia

MONITOR, Jakarta - Delegasi DPR RI menyampaikan kecaman terhadap kekerasan yang dilakukan junta militer Myanmar…

8 jam yang lalu

Tinjau Posko Mudik di Banten, Menteri Dody Pastikan Kesiapan Fasilitas untuk Layani Pemudik

MONITOR, Banten - Melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau Posko…

13 jam yang lalu

Siswa Kembar MAN 2 Padangsidempuan Lulus SNBP di UI dan UM

MONITOR, Jakarta - Saudara kembar tidak selalu harus kuliah di perguruan tinggi yang sama. Ihsan…

13 jam yang lalu