Kamis, 25 April, 2024

Tjahjo Kumolo Diminta Prioritaskan Persoalan Guru Honorer

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI Sudewo meminta agar Menteri Perdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPaN-RB) Tjahjo Kumolo memberikan porsi khusus bagi guru honorer ketika mendaftar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Saya memberikan masukan ke pimpinan (Komisi X) agar pimpinan memberikan masukan ke MenPAN-RB agar pola perekrutan ASN diubah,” kata Sudewo dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama guru honorer, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (28/1).

Untuk diketahui, ASN terdiri menjadi dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menurut Sudewo, rekrutmen untuk PNS maupun PPPK selama ini dibuka secara umum, tanpa mengutamakan guru honorer yang telah bekerja selama bertahun-tahun.

- Advertisement -

“Jadi, tidak 100 persen pelamar umum, tapi honorer paling tidak diberi porsi 40 persen atau 30 persen agar adil,” ujar dia.

Politikus dari fraksi Gerindra ini melihat, persoalan di dunia pendidikan masih sangat banyak, mulai dari sarana dan prasarana, akses ke daerah-daerah, hingga soal kesejahteraan dan lainnya.

“Dari semua masalah itu, mana yang harus dipilih menjadi prioritas, menurut hemat saya adalah guru honorer harus diutamakan untuk dituntaskan, yang lainnya menjadi prioritas kedua dan seterusnya,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER