PARLEMEN

Harun Masiku Masih Buron, Politisi Demokrat Cibir KPK jadi Lumpuh

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman mengaku heran atas sikap KPK dalam menangani kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) calon legislatif (Caleg) PDI Perjuangan DPR RI periode 209-2024, dengan tersangka Harun Masiku.

Pasalnya, hingga saat ini KPK belum bisa mengetahui dan menangkap yang bersangkutan.

“Kasus-kasus aktual yang ada kalau saya hitung ada 10 kasus korupsi yang tingkatannya premium, dan satu kasus tingkatannya super premium yaitu kasus Harun Masiku,” kata Benny dalam rapat kerja Komisi III DPR RI bersama dewan pengawas dan pimpinan KPK, di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (27/1).

“Saya sudah baca penjelasan ketua KPK, siapa yang mengetahui, siapa yang berhasil menangkap Masiku, dikasih hadiah, ohh bukan yak,” satir Benny lagi.

Dalam kesempatannya itu, Benny juga mengaku heran dengan sosok Harun Masiku yang justru tidak terdeteksi keberadaannya. Bila dibandingkan dengan penanganan kasus terorisme sangat jauh berbeda sekali.

“Maksud saya pak, masa orang seperti Masiku saja tidak bisa kita temukan, sedih saya. Kasus teroris besar saja itu 3×24 jam gampang sekali dapatnya masa Masiku, hadeuh. Kuman di seberang lautan bisa dilihat, tapi gajah di depan mata tidak keliatan,” ketus politikus Fraksi Demokrat tersebut.

Jangan sampai, imbuh dia, muncul kesan di publik, lantaran Harun Masiku berasal dari partai penguasa, membuat institusi antirasuah pun menjadi lumpuh.

“Tolong Masiku ini jangan terus disembunyikan tangkap dia. Ya bisa saja Tuhan yang menyembunyikan dia, atau setan yang menyembunyikan Masiku,” kata Benny.

“Jangan ada kesan Masiku dari partai penguasa, lalu KPK lumpuh,” pungkasnya.

Recent Posts

Nadiem jadi Tersangka, JPPI: Pendidikan Harus Dibersihkan dari Gurita Korupsi

MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…

1 jam yang lalu

Gagal Lolos Parlemen, Mardiono Dinilai Tak Layak Pimpin PPP Lagi

MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…

3 jam yang lalu

Prof Rokhmin Dahuri serukan Aksi Kolektif selamatkan DAS Cimanuk – Citanduy

MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…

4 jam yang lalu

Peringati Maulid, Menag Kenalkan Konsep Ekoteologi pada Presiden dan Wapres

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…

6 jam yang lalu

Dari Jaring Laba-Laba ke Zakat, Yulianti Dorong Skema Dana Darurat Korban Kekerasan Seksual

MONITOR, Makassar - Yulianti Muthmainnah, Kepala Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan ITBAD Jakarta sekaligus…

7 jam yang lalu

Kapuspen TNI Dorong Optimalisasi Peran Penerangan Terintegrasi Jajaran TNI

MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah yang diwakili oleh Wakapuspen TNI…

12 jam yang lalu