MONITOR, Jakarta – Ribuan warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, mendatangi Kantor Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Jalan Rasuna Said, Rabu (22/1).
Kedatangan warga Priok itu untuk menuntut Menteri Yosanna Laoly meminta maaf atas pernyataannya yang menyebut bahwa kriminal tumbuh pesat di daerah kumuh dan miskin seperti Priok.
“Kepada Pak Yasonna, kami warga Tanjung Priok menuntut anda untuk meminta maaf kepada kami,” teriak orator di atas mobil komando.
Mereka pun meminta Yasonna untuk mengklarifikasi ucapannya yang dianggap menghina warga Tanjung Priok.
Ratusan anggota polisi pun dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang menyebabkan kemaceta disepanjang Jalan Rasuna Said.
Sebelumnya, politisi PDI Perjuangan itu menyebut bahwa kriminal tumbuh pesat di daerah kumuh dan miskin. Dia kemudian membandingkan tingkat kriminal di Tanjung Priok dan Menteng.
Coba pergi ke Tanjung Priok, di situ ada kriminal, lahir dari kemiskinan,” kata Yasonna saat berkunjung ke Lapas Jatinegara, pada Kamis lalu (16/1).
MONITOR, Jakarta - Biro Umum Kementerian Agama menggelar pembinaan bagi para pejabat fungsional pengadaan barang…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan Adies Kadir sudah kembali aktif sebagai…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalkan siswa SMPN…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama telah menerbitkan Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 1 Tahun 2024…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons soal adanya laporan terhadap 11 anggota…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna DPR RI ke-8 Masa…