MONITOR, Jakarta – Ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud Mattalitti memberikan santunan kepada korban banjir di sejumlah titik di Jakarta dan Bekasi. Santunan total senilai Rp.398 juta itu berasal dari pribadi Lanyalla sebesar Rp.250 juta, sisanya berasal dari kas Dharma Wanita DPD RI danKas KORPRI Sesjen DPD RI, masing-masing Rp.28 juta dan Rp.120 juta.
Bantuan difokuskan kepada dua sasaran, selain warga Terdampak banjir yang masih mengungsi dan staf serta karyawan DPD RI yang menjadi korban banjir.
“Ada sekitar 50-an staf DPD RI yang rumahnya terendam banjir. Bahkan ada juga yang mengungsi. Ini juga kita bantu, selain warga lainnya,” kata Lanyalla yang datang bersama anak dan istrinya, Minggu (5/1).
Didampingi Senator asal Jakarta, Sylviana Murni dan Fahira Idris saat meninjau di kawasan Rawa Buaya Jakarta Barat, LaNyalla berharap masyarakat tidak perlu saling menyalahkan atau mencari siapa yang salah atas musibah ini. Lebih baik bersatu padu menghadapi dan mengambil pelajaran atas musibah tersebut.
“Semangat gotong royong untuk saling meringankan beban jauh lebih penting untuk dikedepankan dalam situasi seperti ini,” papar dia.
Ditambahkan LaNyalla, Presiden Jokowi sudah perintahkan menteri terkait untuk mengambil tindakan cepat. Begitu pula Gubernur DKI, Jawa Barat dan Banten beserta jajarannya. Akan lebih cepat apabila lapisan masyarakat juga berbuat konkret membantu saudara-saudara kita.
“Selain wujud nyata pengamalan Pancasila, kegiatan ini juga perintah agama, karena meringankan beban saudaranya adalah bagian dari amal saleh,” pungkas mantan ketua umum PSSI tersebut.
MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subiyanto memberi perhatian penuh pembangunan pendidikan di pondok pesantren dan…
MONITOR, Lebak - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lebak, KH. Asep Saefullah mengajak…
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…