Rabu, 24 April, 2024

Kenakan Atribut Dayak, Jokowi Bangga Terima Gelar Adat

MONITOR, Nunukan – Presiden Joko Widodo merasa bangga menerima anugerah gelar adat Dayak Lundayeh saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Kamis, 19 Desember 2019.

“Terima kasih. Gelar adat ini tentu akan menambah motivasi saya, juga segenap jajaran pemerintah, untuk bersama-sama membangun Indonesia sampai ke wilayah perbatasan,” ujar Jokowi di lokasi.

Prosesi penganugerahan gelar adat kemudian dilakukan oleh 5 orang Kepala Adat Dayak Lundayeh dengan menyematkan atribut Dayak Lundayeh berupa sigar (topi adat), rompi (baju Talun dari kulit kayu), kalung manik, gelang, klupit (tas selempang), dan mandau/pelepet.

Kepala Adat kemudian menyerahkan surat keputusan nama adat dan aspirasi masyarakat kepada Presiden Jokowi. Tarian adat Arang Parisanang mengiringi prosesi penganugerahan gelar adat ini.

- Advertisement -

Adapun gelar adat yang diberikan kepada Presiden Jokowi yaitu Derayen Acang Aco. Gelar ini bermakna pemimpin besar yang mampu melakukan dan mengerahkan semua tenaga dan pikirannya untuk kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran rakyatnya.

Presiden menilai gelar adat tersebut merupakan sebuah kehormatan bagi dirinya. Gelar adat tersebut diberikan kepada Presiden Jokowi karena ia merupakan presiden pertama yang datang ke wilayah tersebut.

“Gelar ini bersampirkan harapan kepada seorang pemimpin untuk mengerahkan seluruh tenaga dan pikiran bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran rakyatnya,” kata Jokowi.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER