PARLEMEN

Ingatkan Menteri KKP, DPR: Keran Ekspor Dibuka, Makin Marak Penyelundupan

MONITOR, Jakarta – Wacana kebijakan ekspor benih lobster menuai pro kontra di kalangan anggota dewan penghuni kompleks Parlemen Senayan. Beberapa mendukung kebijakan tersebut, sementara lainnya ada yang menolak dan meminta agar Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo untuk mengkaji kembali.

Seperti anggota DPR RI Rahmad Handoyo, yang menyarankan Menteri KKP untuk mempertimbangkan kembali dan mengkajinya secara mendalam. Ia khawatir kedepannya memiliki imbas untuk kepentingan di sektor ekonomi lainnya.

“Wacana itu mohon dipertimbangkan kembali. Saya sangat khawatir, wacana yang sudah menuai kontroversi ini bukan semata untuk kepentingan perekonomian kita, tapi untuk kepentingan para rente,” kata Rahmad Handoyo dalam keterangannya, Rabu (18/12).

Legislator dari fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, saat ekspor benih lobster ditutup, maka penyelundupan baby lobster marak. Sehingga apabila kedepannya kebijakan ekspor dibolehkan, maka akan semakin banyak kasus penyelundupan benih lobster.

“Lah, ekspor ditutup saja penyelundupan masih banyak. Apalagi kalau keran ekspor sampai dibuka,” terang Rahmad.

Rahmad meminta agar Kementerian Kelautan dan Perikanan membatalkan niat untuk membuka keran ekspor benih lobster. Ia menegaskan, penutupan keran impor juga harus dibarengi dengan upaya penegakan hukum.

“Saatnya mengedepankan penegakan hukum. Para penyelundup benih lobster harus dikejar dan diberikan sanksi yang tegas sesuai hukum yang berlaku,” tandasnya.

Seperti diketahui, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini sedang mengkaji kemungkinan membuka keran ekspor benih lobster. Alasan yang dikemukan Menteri KKP Edhy Prabowo, adalah potensi pasar ekspor benih lobster itu sangat besar.

Recent Posts

Menag Ajak Umat Teladani Kepribadian Nabi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…

5 jam yang lalu

Dipimpin Puan, Reformasi DPR Diawali Gebrakan Progresif

MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…

9 jam yang lalu

Nadiem jadi Tersangka, JPPI: Pendidikan Harus Dibersihkan dari Gurita Korupsi

MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…

11 jam yang lalu

Gagal Lolos Parlemen, Mardiono Dinilai Tak Layak Pimpin PPP Lagi

MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…

13 jam yang lalu

Prof Rokhmin Dahuri serukan Aksi Kolektif selamatkan DAS Cimanuk – Citanduy

MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…

14 jam yang lalu

Peringati Maulid, Menag Kenalkan Konsep Ekoteologi pada Presiden dan Wapres

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…

15 jam yang lalu