MONITOR, Jakarta – Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin menilai wajar jika kemudian Presiden Jokowi menempatkan Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau Habib Lutfi sebagai salah satu anggota dewan pertimbangan presiden (Watimpres).
Sebab, dikatakan dia, Habib Lutfi bersama kalangan kaum Nahdliyin memang sejak awal pemilihan presiden (Pilpres) kemari berada dibarisan Jokowi-Ma’ruf.
“Wajar jika Habib Lutfi menjadi Wantimpres,” kata Ujang saat dihubungi, di Jakarta, Minggu (15/12).
Selain itu, masih dikatakan Ujang, dengan menempatkan Habib Lutfi dalam susunan kabinetnya tersebut, Presiden ingin menunjukan kepada publik, jika salah satu penasihatnya berasal dari ulama yang cukup berpengaruh di Indonesia.
“Jokowi ingin menyampaikan ke publik, bahwa penasehatnya diisi salah satunya oleh ulama yang berpengaruh di Indonesia,” paparnya.
“Dan kesembilan nama tentu mewakili entitas masing-masing kelompok dan kepentingan yang ada di republik ini,” pungkas dia.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menegaskan larangan agar toko kelontong…
MONITOR, Jakarta - Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati memboyong dua medali emas…
MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo berpendapat kerja sama tim menjadi hal krusial dalam menjaga…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…
MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…