PARLEMEN

Soroti Kebijakan Nadiem, Politisi Golkar: Ujian Nasional Bisa Diganti Asesmen Berkala

MONITOR, Jakarta – Wacana penghapusan Ujian Nasional atau UN oleh Mendikbud Nadiem Makarim mendapat sorotan dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. Politisi Golkar ini mengakui, keberadaan UN ini kadangkala menjadi beban tersendiri bagi siswa, orangtua maupun para guru.

Meskipun menurutnya, selama ini UN dijadikan sebagai alat pemetaan dan standarisasi kompetensi siswa secara nasional.

“Adanya Ujian Nasional digunakan sebagai pemetaan dan standardisasi kompetensi siswa secara nasional. Namun demikian, seringkali Ujian Nasional memberikan tekanan dan beban yang berat baik bagi siswa, orangtua murid, maupun guru,” ujar Hetifah, dalam keterangannya, Rabu (4/12).

Di sisi lain, Legislator dapil Kaltim Kaltara ini mengatakan, dunia pendidikan di Indonesia saat ini masih membutuhkan sebuah mekanisme pemetaan kompetensi siswa untuk mengetahui kemampuan anak-anak Indonesia saat ini.

Menanggapi wacana UN dihapus, Hetifah menyarankan agar perlu diadakan asesmen kompetensi bagi siswa di Indonesia secara berkala dan sifatnya nasional. Hal itu perlu dilakukan apabila Mendikbud benar-benar akan menerapkan penghapus UN kedepannya.

“Saya mengusulkan, jika benar UN akan dihapuskan, perlu diadakan asesmen kompetensi siswa Indonesia secara berkala secara nasional. Hal ini bisa diadakan setahun sekali, atau sesuai yang dianggap perlu⁣⁣⁣,” tandasnya memberikan usulan.

Recent Posts

Industri Manufaktur Lanjut Ekspansif, Optimisme Pelaku Usaha Meningkat

MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur nasional terus menunjukkan ketahanannya di tengah dinamika ekonomi global maupun…

9 menit yang lalu

Curi Perhatian, Mahasiswa UIN Jakarta Pamerkan Robot Pengumpul Sampah di AICIS+ 2025

MONITOR, Depok - Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif…

2 jam yang lalu

Antisipasi Korban Online Scam Seperti WNI di Kamboja, Puan Dorong Sistem Early Warning

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus 110 warga…

3 jam yang lalu

BWI Ungkap Aset Wakaf Capai 2.000 Triliun, Sebagian Belum Produktif

MONITOR, Jakarta - Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) menggelar seminar Wakaf Preneur yang…

3 jam yang lalu

DPR Buka Peluang Bahas Soal Alih Status PPPK Jadi PNS di RUU ASN

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin mengungkap perkembangan pembahasan revisi Undang-Undang…

4 jam yang lalu

Laba Inti Meningkat 5,02 Persen, Jasa Marga Konsisten Jaga Kinerja Positif Sepanjang Kuartal III Tahun 2025

MONITOR, Jakarta - Di tengah kondisi ekonomi dan lingkungan bisnis yang cukup menantang, PT Jasa…

7 jam yang lalu