MEGAPOLITAN

Pembahasan APBD DKI Molor, Kemendagri Tegaskan Tak Ada Perpanjangan Waktu

MONITOR, Jakarta – DPRD DKI Jakarta melayangkan surat permohonan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk perpanjangan waktu pembahasan anggaran. Sayangnya, permintaan itu ditolak pihak Kemendagri.

Melalui Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri Syarifuddin, ditegaskan bahwa tidak ada perpanjangan waktu dalam Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah.

“Dalam peraturan perundang-undangan tidak pernah menyebutkan perpanjangan,” ujar Syarifuddin saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (22/11).

Undang-undang yang dimaksud yakni UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Syarifuddin menyebut apabila waktu yang ditetapkan habis, maka akan berlanjut ke tahapan lain.

“Begitu waktunya menempuh yang lain, maka prosesnnya sudah menempuh cara yang lain,” terangnya.

Ia mengatakan, dalam Peraturan Pemerintah (PP) 12 tahun 2019 pembahasan KUA-PPAS diberikan waktu maksimal 6 minggu. Selanjutnya, pembahasan dilanjutkan dengan rancangan APBD dengan waktu 60 hari kerja.

“Pembahasan KUA-PPAS, itu waktunya kita sudah atur di dalam PP 12 tahun 2019 mengenai pengelolaan keuangan daerah yaitu diberi waktu 4 minggu,” kata Syarifuddin.

“Kemudian disambung lagi dalam UU itu, kalau sampai dengan 6 minggu berarti kan kesannya ada memberi toleransi hanya 2 minggu. Nah begitu sampai dengan 6 minggu itu, kepala daerah harus sudah menyampaikan rancangan APBD. Jadi kalau pembahasan KUA PPAS 6 minggu paling lambat, sedangkan RAPBD paling lambat 60 hari kerja, tidak termasuk Sabtu Minggu atau hari libur,” terangnya.

Syarifuddin mengatakan, pihaknya telah menerima surat DPRD DKI Jakarta. Menurutnya surat balasan akan segera dikirimkan. “Surat balasan, suratnya mungkin besok itu udah terkirim,” tuturnya.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta memperkirakan pembahasan APBD 2020 molor dari jadwal yang sudah ditentukan oleh Kemendagri. DPRD mengaku sudah mengirimkan surat permohonan perpanjangan waktu kepada Kemendagri.

Recent Posts

Mahasiswa UNIDA Gontor Sukses Wujudkan Wisata Lebah Digital Pertama di Indonesia

MONITOR, Ponorogo - Sebuah gagasan sederhana di tangan mahasiswa berubah menjadi karya besar yang menginspirasi.…

3 menit yang lalu

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Catat Kenaikan PNBP Signifikan di 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) mencatat capaian gemilang dalam penerimaan negara bukan…

43 menit yang lalu

Pemerintah Dorong IKM Pangan Penuhi Standar Produksi Bersih dan Aman

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat daya…

4 jam yang lalu

Menag: Kesantunan Lahir dari Pesantren dan Lembaga Keagamaan di Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa kesantunan dan keramahan bangsa Indonesia…

6 jam yang lalu

KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI resmi menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 1543…

14 jam yang lalu

Wamen UMKM Tekankan Pentingnya Legalitas Agar Skala Usaha Berkembang

MONITOR, Banten - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menekankan pentingnya…

14 jam yang lalu