Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) , Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (dok: Asep/Monitor)
MONITOR, Jakarta – Sejak namanya melejit digadang bakal mengisi kursi pejabat papan atas di BUMN PT. Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak lepas dari perhatian banyak kalangan.
Ahok, yang kini menjadi kader PDIP diminta untuk melepaskan atribut parpolnya. Permintaan itu diutarakan langsung oleh politikus PPP Achmad Baidowi.
Anggota Komisi VI DPR itu menilai, pejabat BUMN harus bersih dari atribut partai politik (parpol). Untuk itu, ia meminta Ahok untuk melepas statusnya sebagai kader PDIP yang disandangnya sejak 26 Januari 2019.
Menanggapi hal ini, politikus PDIP Ruhut Sitompul tak terima. Ia menilai jika PPP terus mendesak Ahok untuk mundur dari PDIP jika diangkat jadi bos BUMN, maka hal yang sama juga harus dilakukan Ketua Umum PPP.
Diketahui, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas. Hingga kini, ia pun tidak melepas jabatan politiknya.
“Kalau Ahok diminta mundur dari PDI Perjuangan karena akan menjabat di BUMN oleh Wakil Sekjen PPP, tegas aku minta Ketua Umum PPP juga harus mundur dari Ketua Umum PPP karena jabatannya sebagai Pembantu Presiden RI,” tegas Ruhut Sitompul, Jumat (15/11).
MONITOR, Jakarta - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menyambut dengan penuh semangat dan apresiasi atas…
MONITOR, Ciputat - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang resmi menandatangani perjanjian…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama kembali akan menyalurkan bantuan Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP…
MONITOR, Jakarta - Di tengah berbagai masalah yang tengah menghimpit kehidupan masyarakat, temuan beras premium…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta menanggapi isu pengelolaan data pribadi…
MONITOR, Sumut - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berkolaborasi dengan 21 kolaborator kementerian/lembaga…