POLITIK

Imbas Kasus Bom Medan, Fahri Minta Pemerintah Jangan Tutup-tutupi Pelaku Teror

MONITOR, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan aplikator ojek daring pasca insiden bom bunuh diri di markas Polrestabes Medan. Pasalnya, pelaku pengeboman saat itu mengenakan atribut ojek daring.

Budi pun mengusulkan agar kedepan penjualan dan pendistribusian atribut tersebut dibatasi. “Berikutnya komunikasi dengan aplikator, apakah mungkin penjualannya atau pendistribusiannya dibatasi pada profesi,” ujar Budi Karya kepada wartawan, Rabu (13/11).

Selain itu, Budi akan memperketat pengawasan terhadap ojek online karena selama ini hanya terfokus pada keselamatan dan keamanan berkendara.

Menanggapi hal ini, Fahri Hamzah meminta agar Menko Polhukam menyelesaikan masalah kasus terorisme secara terbuka. Ia berharap, pemerintah tidak menutup-nutupi apa yang terjadi dibalik peristiwa teror ini.

“Pak Mahfud MD, cara kita menyelesaikan masalah ini adalah dibuka, apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Fahri, Kamis (14/11).

Inisiator Partai Gelora ini menyarankan, pemerintah bisa memulai membuka kasus tersebut dari insiden penusukan Wiranto. Ia mengingatkan, agar pelaku jangan disembunyikan apalagi dibunuh.

“Kita mulai dari penusuk pak Wiranto yang bisa jadi saksi hidup. Kita wawancara di depan publik agar jadi pelajaran. Pelaku jangan disembunyikan atau dibunuh. Kita perlu buka,” tandasnya.

Recent Posts

Ulama Kalimantan Tekankan Standarisasi Kitab Kuning, Sertifikasi Guru dan Arah Kebijakan Ditjen Pesantren

MONITOR, Banjarmasin - Agenda penguatan mutu pesantren memasuki fase penting setelah pemerintah menyiapkan pembentukan Direktorat…

45 menit yang lalu

Peran Aktif Puan di Forum MIKTA Perkuat Diplomasi dan Isu Kemanusiaan Indonesia

MONITOR, Jakarta - Pengamat hubungan internasional Universitas Indonesia (UI), Shofwan Al Banna Choiruzzad mengapresiasi peran…

9 jam yang lalu

DPR Sebut Putusan MK Pertegas Larangan di UU Polri; Aturan Wajib Dijalankan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin turut menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi…

12 jam yang lalu

MBG Sumbang 48 Persen Kasus Keracunan, DPR: Ini Alarm Serius Perkuat Keamanan Pangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta Badan Gizi Nasional…

12 jam yang lalu

Menperin: Industri Farmasi dan Kosmetik jadi Penopang Utama Perekonomian Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat arah industrialisasi di sektor farmasi dan kosmetik untuk…

15 jam yang lalu

Tutup OMI 225, Menag: Sains dan Agama Berjalan Seiring

MONITOR, Jakarta - Gelaran Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 resmi ditutup oleh Menteri Agama RI,…

16 jam yang lalu