MEGAPOLITAN

Diperiksa BK DPRD, William PSI Tuntut Anies Transparan soal Anggaran

MONITOR, Jakarta – Politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta William Aditya Sarana mengaku tak gentar meski dirinya hari ini, Selasa (12/11), dipanggil Badan kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta.

Ia menjalani sidang pemeriksaan oleh Badan Kehormatan sekitar pukul 10.00 WIB. Bro William, demikian panggilan akrabnya, menuntut agar semua dokumen APBD 2020 diunggah di website resmi.

“Saya dan Fraksi PSI tetap dalam posisi meminta Gubernur Anies Baswedan untuk membuka dokumen perencanaan APBD 2020 ke website resmi apbd.jakarta.go.id,” ujar William usai diperiksa, Senin (12/11).

Ia mengatakan, dirinya tak takut atas panggilan Badan Kehormatan. Politisi 23 tahun ini pun menegaskan, dirinya tidak akan pernah melanggar prinsip mengenai transparansi keuangan.

“Satu prinsip yang tidak akan kami langgar adalah transparansi anggaran,” tandasnya.

Recent Posts

Direktur KSKK Sebut Tata Kelola Madrasah Didesain Efektif, Tercermin pada KBC

MONITOR, Jakarta - Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, menegaskan bahwa…

5 jam yang lalu

Menag Ajak Umat Teladani Kepribadian Nabi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…

18 jam yang lalu

Dipimpin Puan, Reformasi DPR Diawali Gebrakan Progresif

MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…

23 jam yang lalu

Nadiem jadi Tersangka, JPPI: Pendidikan Harus Dibersihkan dari Gurita Korupsi

MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…

1 hari yang lalu

Gagal Lolos Parlemen, Mardiono Dinilai Tak Layak Pimpin PPP Lagi

MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…

1 hari yang lalu

Prof Rokhmin Dahuri serukan Aksi Kolektif selamatkan DAS Cimanuk – Citanduy

MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…

1 hari yang lalu