Categories: MEGAPOLITAN

Pemprov DKI anggarkan 170 Miliar Rupiah untuk Revitalisasi Terminal Kampung Rambutan

MONITOR, Jakarta – Terminal Kampung Rambutan akan direvitalisasi pada 2020 mendatang. Anggaran pembangunan terminal Rp 170 Miliar sudah disetujui DPRD DKI.

Kepala Unit Pengelola (UP) Terminal DKI Jakarta, Muslim mengatakan, pada 2020 mendatang, pihaknya hanya akan merevitalisasi satu terminal yakni di Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Nantinya, terminal kampung rambutan akan direvitalisasi dengan bangunan baru dan terintegrasi dengan moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

“Konsepnya tidak terintegrasi dengan hunian. Hanya terintegrasi dengan moda transportasi LRT Cibubur Cawang,” kata Muslim, di Gedung DPRD DKI Jakarta Jumat (8/11)

Muslim menjelaskan, pada 2020 pihaknya mengusulkan untuk membangun dua terminal dengan konsep modern. Diantaranya yaitu terminal rawa buaya dan terminal kampung rambutan. Namun, karena lahan rawa buaya seluas 10 hektare dan lima hektarnya ingin dijadikan depo Mass Rapid Transit (MRT) Barat-Timur, usulan pembangunan terminal di rawa buaya dicoret dan dialihkan ke terminal kampung rambutan.

Selain itu, kata Muslim, pihaknya juga akan meningkatkan fasilitas terminal dalam rangka pemenuhan standar pelayanan terminal di tujuh terminal dalam kota. Diantaranya yaitu terminal Tanjung Priok, Grogol, Senen, Pulo gadung, Ragunan, Pasar Minggu dan PGC.

“Kita murni revitalisasi untuk moda transportasi. Sekarang sedang dalam tahap Detail Engineering Design (DED),” ungkapnya.

Muslim mengklaim bahwa peningkatan jumlah penumpang angkutan darat semakin banyak seiring dengan peningkatan layanan moda melalui program Jak Lingko. Untuk itu, peningkatan layanan terminal harus dilakukan guna menambah kenyamanan penumpang angkutan umum.

“Ada 20 terminal dan baru lima yang sudah direvitalisasi pada tahun sebelumnya. Seperti di terminal Rawamangun dan pinang Ranti,” ujarnya.

Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga, menuturkan, pada awalnya Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengusulkan terminal kampung rambutan Rp 60 Miliar karena ingin menggunakan tahun jamak. Padahal, dengan sekali tahun anggaran saja, pembangunan bisa dapat diselesaikan. Untuk itu pihaknya sepakat ada penambahan sebesar Rp110 miliar dari usulan awal.

Selain itu,, karena adanya kebutuhan pengintegrasian jangka panjang antara terminal dengan LRT, TransJakarta, Jak Lingko dan Bus AKAP.

“Tentu kita sangat mendukung karena Terminal Rambutan ini merupakan kepentingan masyarakat banyak,” ungkapnya.

Ke depan, politisi PDI Perjuangan tersebut berharap, lewat pengintegrasian Terminal Kampung Rambutan, volume kemacetan di Jakarta bisa berkurang. Hal tersebut seiring dengan tingginya antusiasme warga pengguna transportasi umum.

“Saat ini kita lagi mendorong angkutan massal diminati masyarakat dan ini salah satu caranya agar angkutan massal gampang di akses. Kalau sudah terintegrasi mudah-mudahan macet dan polusi bisa teratasi juga,” tandas dia.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta lainbya, Abdul Aziz, mengamini hal itu. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, revitalisasi Terminal Kampung Rambutan sangat penting untuk mendukung budaya menggunakan transportasi umum.

“Kami ingin semakin ada kenyamanan agar lebih banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum,” pungkasnya.

Recent Posts

Menteri PU Respon Cepat Banjir Jabodetabek, Kerahkan Pompa Mobile di 14 Titik

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo merespon cepat penanganan banjir dan tanah…

14 menit yang lalu

Banyak Kasus Intoleransi, DPR: Beribadah adalah Hak Konstitusional dan Dilindungi Negara

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menyoroti berbagai peristiwa intoleransi yang…

29 menit yang lalu

Kemendagri Siap Fasilitasi Integrasi Masjid, Termasuk dalam RPJMD

MONITOR, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan komitmennya untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan peran…

2 jam yang lalu

DPR Soroti Kasus di Karawang, Kekerasan Seksual Tak Bisa Selesai di Luar Peradilan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez menyoroti kasus miris dugaan pemerkosaan…

3 jam yang lalu

Kemenag Kick Off MQK Internasional Ke-1 Tahun 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) secara resmi melakukan…

4 jam yang lalu

Menag Sebut Umrah dan Haji Jalur Laut Berpotensi Dibuka

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia tengah menjajaki kemungkinan dibukanya jalur laut sebagai alternatif pelaksanaan ibadah…

4 jam yang lalu