MONITOR, Jakarta – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta menganggap kekosongan kursi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta yang ditinggalkan selama 16 bulan ini menjadi salah satu penyebab adanya masalah di penyusunan anggaran untuk APBD tahun 2020. Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin, di salah satu stasiun televisi swasta, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jum’at (1/11/2019).
Arifin menyampaikan, sepeninggal Sandiaga Uno pada medio Agustus 2018, sangat mengganggu kinerja Gubernur Anies Baswedan dalam mengelola pemerintahan.
“Puncaknya, terlihat pada penyusunan anggaran 2020 saat ini, yang akhirnya ramai,” sebut Arifin, yang juga Ketua MPW PKS DKI Jakarta ini.
Karena menurutnya, salah satu pembagian tugas dari Gubernur Anies kepada Wakil Gubernur Sandiaga Uno adalah dengan mencermati anggaran yang disusun setiap tahunnya.
“Sudah saatnya, Pak Anies harus ada pendampingnya yang mengerti tentang postur anggaran, agar tidak terjadi lagi kesalahan dalam penyusunan, sebab kejadian ini tidak ada ditahun sebelumnya,” tandas Arifin.
MONITOR, Jakarta - Tanggal 1 Juni 2025 menandai peristiwa penting bagi Universitas Islam Negeri (UIN)…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono mengingatkan masyarakat…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI fraksi PDI Perjuangan Prof Rokhmin Dahuri angkat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri bahan kimia khusus agar dapat mendukung…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri memberi lampu hijau bagi daerah untuk menggelar kegiatan di…
MONITOR, Jakarta - Jutaan jemaah haji pada Jumat (6/6/2025) berkumpul dan berdiri di Arafah untuk…