MONITOR, Jakarta – Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI Jakarta saat ini masih terus dibahas DPRD dan Pemprov DKI. Disaat santernya pembahasan KUA-PPAS tersebut, muncul kabar kalau Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Edi Junaedi mundur dari jabatan.
Tak hanya itu, kabar pun menyeruak, kalau mundurnya Edi dari jabatan Kadisparbud ada kaitannya dengan pengajuan influencer yang diajukan dalam KUA-PPAS senilai Rp 5 miliar.
Anggaran itu akan digunakan untuk membayar lima influencer dengan tugas mempromosiikan wisata dan kebudayaan DKI Jakarta kepada warganet yang menjadi pengikutnya (followers).
Setelah diekspos media, anggaran ini menjadi heboh, bahkan viral di media sosial yang akhirnya anggaran ini dicoret dewan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, hanya menjawab singkat.
“Dia mundur, atas permintaan sendiri,” katanya.
Edy sendiri hingga berita ditayangkan, belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut.
MONITOR, Jakarta - PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halalbihalal dan Pengarahan kepada sejumlah 1.000…
MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…
MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…