PARLEMEN

Antrean Perpanjangan Paspor Makan Korban, DPR Desak KBRI Kuala Lumpur Lakukan Evaluasi

MONITOR, Jakarta – Salah seorang pekerja migran meninggal dunia saat mengantri perpanjangan paspor di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur pada Kamis malam (31/10). Korban yang diketahui bernama Tamam asal Bawean, Jawa Timur itu disebutkan memiliki riwayat penyakit jantung.

Atas kejadian tersebut, Anggota Komisi I DPR-RI dan wakil rakyat Dapil DKI Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri, Christina Aryani mengaku prihatin. “Terlepas dari apa pun penyebab meninggalnya, sangat disayangkan sampai ada yang meninggal, ini harus menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jum’at (1/11/2019).

Bagi Christina, kejadian tersebut harus menjadi momentum evaluasi bagi pihak KBRI Kuala Lumpur termasuk tentunya Kementerian Luar Negeri di Jakarta. Ia mengaku heran mengapa proses pengantrian memakan waktu sangat lama.

“Jika ternyata layanan pengambilan nomor urut paspor bisa dilakukan secara online, nyatanya para pekerja migran tetap memilih mengantri, ini bisa saja karena ketidaktahuan dan itu artinya kurangnya sosialisasi dari KBRI terkait mekanisme pengurusan dokumen,” ungkapnya.

“KBRI dan stakeholders lainnya harus memastikan sistem ke depan dibuat lebih mudah dan lebih cepat mengingat kondisi para pekerja migran kita yang datang dari berbagai titik di Kuala Lumpur dan sekitarnya, yang tentunya membutuhkan biaya transportasi, termasuk potensi kehilangan upah karena ijin tidak bekerja,” tegas anggota Fraksi Golkar tersebut.

Ia juga meminta KBRI mengantisipasi trend peningkatan antrian dan tidak sekedar reaktif sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.

Recent Posts

Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Sudah Dapat Dilintasi dengan Skema Contraflow

MONITOR, Medan - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Kualanamu Tol…

3 jam yang lalu

Panglima TNI Resmi Tutup Pendidikan Reguler LIV Sesko TNI 2025

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Pendidikan Reguler (Dikreg)…

4 jam yang lalu

Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta Gelar Diseminasi Hasil Riset Dosen

MONITOR, Jakarta - Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Seminar Nasional Diseminasi Hasil…

6 jam yang lalu

DPR Sebut Resolusi PBB Jadi Cermin Dukungan Global Akhiri Penjajahan Israel Atas Palestina

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta menanggapi Resolusi tentang ‘Penyelesaian Damai…

6 jam yang lalu

JFEX Winter 2025, Indonesia Raih Peringkat Pertama Eksibitor Internasional Terbaik

MONITOR, Jakarta - Indonesia resmi membuka Paviliun Halal Indonesia pada The 7th Japan International Food…

8 jam yang lalu

Puan Nilai Pemberian Bantuan Lewat Helikopter Perlu Dievaluasi, Pejabat Harus Punya Empati

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani dimintai tanggapan soal kontroversi dari aksi Gubernur…

10 jam yang lalu