PENDIDIKAN

Kemenag Dorong Peningkatan Kualitas Penelitian di Lingkungan PTKI

MONITOR, Kediri – Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) menggelar Short Course Metode Penelitian bagi dosen-dosen PTKIN maupun PTKIS. Hal itu dilakukan dalam rangka mendorong peningkatan kualitas penelitian di lingkungan PTKI.

Short Course tersebut berlangsung mulai Tanggal 7 Oktober hingga 1 Nopember 2019 dan dipusatkan di Kampus CRCS Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Short course ini diikuti sejumlah dosen di lingkup PTKI Kementerian Agama yang telah melewati tahap seleksi dan dinyatakan lolos dalam forum Annual Conference of Research Proposal (ACRP) beberapa waktu lalu. Short Course terdiri dari 3 cluster yaitu Metode Penelitian Sains dan Budaya, Metode Penelitian Integrasi Sains dan Agama serta Metode Penelitian Perempuan dan Anak.

Kegiatan Short course terdiri dari sesi penyampaian materi yang terkait penelitian  dari para pakar  di UGM antara lain Prof. Irwan Abdullah, Dr. Zainal Abidin Bagir, Dr. Samsul Maa’rif dan lain-lain dan dilanjutkan dengan kegiatan mentoring masing-masing cluster dalam rangka pendampingan atau pembimbingan secara intensif dalam pembuatan proposal.

Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Diktis Kemenag, Dr. Suwendi mengatakan short course ini merupakan momentum bagi dosen-dosen di lingkup Kemenag untuk meningkatkan kemampuan dalam riset.

“Peserta diharapkan agar dapat berkomitmen untuk menata diri dan siap menjadi duta-duta riset di Perguruan Tinggi masing-masing,” kata Suwendi pada saat pembukaan.

Senada dengan Kasubdit, Dr. Mahrus El-Mawa selaku Kasi Penelitian, menjelang acara penutupan short course menegaskan kepada peserta bahwa yang diharapkan adalah adanya perubahan pada kultur akademik setelah kembali ke kampus masing-masing.      

“Saya bersyukur dapat menjadi bagian dalam kegiatan yang luar biasa ini karena selain dapat belajar tentang metode penelitian khususnnya penulisan proposal yang berkwalitas, peserta juga diberikan wawasan-wawasan baru serta dapat menyelami kultur akademik yang cukup kental khususnya di kampus UGM,” tutur salah seorang dosen di Fakultas Syariah IAIN Kendari yang menjadi salah satu peserta dalam cluster Metode Penelitian Perempuan dan Anak  pada short course, Asni.

Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dengan terbentuknya jaringan komunikasi dan kerja sama khususnya di bidang riset dengan sesama alumni short course sehingga budaya riset dapat berkembang secara luas di semua  perguruan tinggi di lingkup Kementerian Agama.

Recent Posts

Indonesia dan Arab Saudi Tingkatkan Kerja Sama di Industri Petrokimia dan Hilirisasi Mineral

MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…

2 jam yang lalu

Nelayan Keluhkan Sulit Cari Ikan Akibat Pagar Laut, DPR Minta Pemerintah Segera Bertindak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…

7 jam yang lalu

Kementerian UMKM Gelar FKP Guna Sempurnakan Mekanisme Pelayanan Publik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…

9 jam yang lalu

Kasus Kekerasan Seksual di RSHS, DPR: Harus Dilakukan Evaluasi Menyeluruh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…

10 jam yang lalu

Marak Kasus Pelecehan, Puan Serukan Jangan Lelah Perangi Kekerasan Seksual!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…

12 jam yang lalu

Bali Diingatkan Tak Perlu Latah Tiru Israel Atasi Krisis Pangan

MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…

13 jam yang lalu