OLAHRAGA

Catatkan Waktu 6,9 Detik, Aries Susanti Pecahkan Rekor Dunia

MONITOR, Xiamen – Luar biasa! Aries Susanti Rahayu, spiderwoman asal Indonesia menggemparkan dunia dengan memecahkan rekor dunia Speed World Record. Ia mencatatkan waktu 6,995 detik.

Aries Susanti Rahayu mampu menembus catatan waktu 7 detik di nomor wanita di partai final Kejuaraan Dunia IFSC Climbing Worldcup di Xiamen, China, Sabtu (19/10). Aries memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 6,995 detik di partai final ketika berhadapan dengan Yi Ling Song dari China yang hanya mampu menorehkan 9,032 detik. Pencapaian ini disambut sorak sorai penonton. Bahkan komentator menyebut Aries sebagai atlet yang luar biasa yang terus melaju mencapai tujuannya.

Aries tampil all out. Ia memacu kecepatannya dengan maksimal. Semua keahliannya dikeluarkan dan tidak melambat sedikitpun. Aries terus melaju. Usaha keras dan konsentrasi itu membuahkan hasil dan mengantarkannya menjadi juara dunia sekaligus pemegang rekor dunia women speed world record.

Adapun rekor sebelumnya dipegang oleh Yi Ling Song dari China dengan catatan waktu 7,101 detik. Kini, Aries bisa melampui itu dan bahkan menjadi atlet pertama yang bisa menjebol atau melewati angka 7 detik untuk wanita di speed world record.

Catatan watu yang mendekati pemecahan rekor terlihat sejak semifinal baik oleh Aries maupun Song. Di Semifinal, Aries mencatatkan waktu 7,163 detik dan Song 7,169 detik. Mereka memainkan emosi semua penonton karena hanya 1/10 detik jauhnya dari rekor dunia.

Pemecahan rekor ini pun menjadi cita-cita dan idaman Aries. Ia mengaku senang cita-cita dan targetnya bisa tercapai. “Saya bersyukur kepada Allah atas prestasi ini. Saya senang sekali akhirnya bisa pecah rekor. Ini yang saya impikan. Saya persembahkan prestasi ini untuk Indonesia,” kata dia.

Recent Posts

Panglima TNI: Revisi UU TNI Berdasarkan Prinsip Demokrasi dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…

35 menit yang lalu

Pengamat: Layak Diapresiasi Publik, Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi

MONITOR, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian…

2 jam yang lalu

Ramai Kasus Pelecehan Dokter, Legislator Minta Korban Jangan Malu Lapor dan Polisi Harus Cepat Respons

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyoroti maraknya peristiwa kekerasan seksual…

3 jam yang lalu

Kesejahteraan Meningkat, Mentan Amran: Petani Bahagia, Harga Kelapa Naik

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa saat ini para petani…

3 jam yang lalu

Mulai 19 April 2025, Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Ditetapkan Tarif

MONITOR, Sumut - PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…

4 jam yang lalu

Buntut Napi Dugem di Pekanbaru, DPR Akan Benahi Sistem Lapas Bersama Kementerian Imipas

MONITOR, Jakarta - Berulangnya pemberitaan keriuhan akibat perilaku tidak patut warga binaan di lembaga pemasyarakatan…

5 jam yang lalu