POLITIK

Pemindahan Ibu Kota Diharap Berdampak Positif ke Pembangunan Kaltim

MONITOR, Jakarta – Anggota DPR RI H Irwan berharap wacana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) bisa terealisasi dengan baik, yang nantinya akan berdampak terhadap pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur (Kaltim).

Diakui dia, hingga saat ini pembangunan infrastruktur di tempat daerah pilihan itu masih jauh dari kata memadai.

“Kondisi tersebut tidak sebanding dengan kontribusi Kaltim terhadap negara (pemerintah pusat).
Kaltim salah satu sandaran republik ini, karena kontribusi Kaltim ke negara ini sangat besar, PDRB tiap tahun mencapai Rp620 triliun. Tapi yang balik ke Kaltim tidak sampai lima persen,” kata Irwan kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (17/10).

Tidak hanya itu, politikus Demokrat itu juga menjelaskan, kondisi tersebut terjadi karena Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Dalam aturan tersebut, daerah penghasil tambang, seperti minyak bumi hanya mendapatkan jatah 30 persen. Sementara, pusat mendapat 70 persen.

“Persentasenya masih sangat rendah dibandingkan kawan-kawan kita (daerah) yang sudah otonomi khusus. Papua, aceh itu sudah 70 persen dia. Kami, kebalikannya, 30 persen hasil tambang minyak bumi untuk daerah,” ujarnya.

Bahkan, legislator asal Kaltim itu pun menyebutkan, kondisi tersebut menyebabkan pertumbuhan ekonomi di Kaltim masih rendah, dibanding nasional. Pada 2018, pertumbuhan ekonomi Benua Etam hanya 2,67 persen.

“Sementara sumber daya alam (SDA) kami terus dikeruk, menimbulkan penurunan kualitas lingkungan. Tapi berbanding terbalik dengan kondisi ekonomi Kaltim. Ini membuat akselerasi pembangunan di Kaltim tidak mengalami kemajuan signifikan,”pungkas Irwan

Recent Posts

DPR Desak Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Badai PHK

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, mendesak pemerintah untuk segera mengambil…

33 menit yang lalu

Kemenperin Cetak SMART ASN Bidik Visi Indonesia Emas 2045

MONITOR, Jakarta - Pembangunan sumber daya manusia menjadi salah satu program prioritas nasional untuk mendukung…

1 jam yang lalu

Kementerian Agama Targetkan Rp51 Triliun Dana Zakat 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengukuhkan 267 amil zakat kompeten 2025. Ini dilakukan dalam…

3 jam yang lalu

Kemenperin: Generasi Muda Jadi Pasar Potensial Bagi Industri Batik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berkomitmen untuk melestarikan dan menumbuhkembangkan industri batik sebagai warisan…

5 jam yang lalu

Menag Sebut MBG dan Sekolah Rakyat Sejalan Semangat Kemerdekaan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar menyampaikan pesan kemerdekaan dalam "Zikir dan…

7 jam yang lalu

DPR Minta Indonesia Dorong Implementasi Adil Solusi Dua Negara Palestina-Israel

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta, menyambut baik hasil Konferensi Tingkat…

11 jam yang lalu