Faldo Maldini bersama pengurus PSI menjalani sidaang gugatan perdana di Gedung MK (dok: ist)
MONITOR, Jakarta – Keseriusan Faldo Maldini untuk bertarung di Pilkada Sumatera Barat tampak kuat. Nyali mantan Wasekjen PAN itu cukup tinggi ketika datang bersama pengurus PSI ke Gedung Mahkamah Konstitusi siang ini, Rabu (16/10) untuk menggugat batas usia minimal calon kepala daerah.
Siang ini, Faldo bersama Tsamara Amani, Dara Nasution, Cakra Yudi Putra dan Rian Ernest menjalani sidang perdana pengujian materi gugatan UU Nomor 1 tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.
Faldo dan Tsamara cs ingin agar batas usia minimal calon kepala daerah diturunkan, yakni 30 tahun untuk Gubernur dan 25 tahun bagi Bupati atau Walikota.
“Kami melakukan JR UU yang mengatur batas usia menjadi Gubernur 30 tahun, Bupati/Walikota 25 tahun,” kata Faldo Maldini di Gedung Mahkamah Konstitusi.
Ia meyakini, jika gugatan mereka dikabulkan Majelis Hakim, maka kesempatan bagi anak-anak muda untuk bertarung di dunia politik akan lebih luas. Bahkan ia sendiri tak memungkiri upaya tersebut adalah salah satu cara membuka jalannya di Pilkada Sumbar.
“Kami percaya jika anak muda bisa kesempatan lebih di politik, maka insyaAllah di bidang lainnya juga akan mendapatkan kesempatan,” imbuhnya.
“Semoga hakim MK menetapkan yang terbaik,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh…
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon atau Cyber Islamic University…
MONITOR, Jakarta - Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) direncanakan akan digelar pada tanggal 27-29 September…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin, menanggapi rencana Pemerintah yang akan…
MONITOR, Makassar - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menekankan penyaluran Kredit Usaha Rakyat…
MONITOR, Jakarta - Polemik tunjangan DPR tengah mengemuka dan memicu respons beragam dari publik. Pengamat…