PARLEMEN

Bamsoet: Kondisi Wiranto Membaik, Terorisme Kita Hadapi Bersama

MONITOR, Jakarta – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjenguk Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, yang menjadi korban penusukan saat melakukan kunjungan kerja ke Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). 

Pelaku yang diduga kuat terafiliasi dengan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi ini telah diamankan oleh aparat kepolisian, untuk selanjutnya diproses dan mempertanggungjawabkan tindakannya di hadapan hukum.

“Kondisi Pak Wiranto setelah menjalani operasi sudah membaik. Saat ini beliau dalam proses recovery. Menurut keterangan dokter Pak Wiranto mengalami pendarahan dalam dibagian perut akibat tusukan mengenai usus halusnya, sehingga mengeluarkan darah hingga sekitar 3,5 liter,”kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (12/10).

“Mohon doa masyarakat agar kondisi beliau segera pulih dan bisa kembali menjalankan tugas kenegaraan,” tambahnya.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga menuturkan kejadian penusukan Wiranto sangat mengejutkan dan menjadi sorotan dunia internasional. Namun, Bamsoet menghimbau masyarakat tiak perlu takut, aparat kepolisian sudah bertindak cepat sesuai ketentuan perundangan. 

“Saya yakin aparat kepolisian mampu menyelesaikan kasus ini dengan baik dan cepat. Pelaku akan segera mempertanggungjawabkan tindakannya di hadapan hukum,” ucapnya.

“Disisi lain, kejadian ini harus menjadi warning bagi aparat keamanan agar tidak terulang kembali. Tak hanya pejabat, semua warga negara harus mendapatkan perlindungan dan rasa aman dalam beraktifitas,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini memandang, kejadian penusukan Wiranto harus semakin menguatkan ikatan persaudaraan sebangsa untuk bergandengan tangan melawan terorisme. Mengingat, imbuh dia, para teroris melancarkan aksinya tanpa pandang bulu, anak kecil, remaja, orang tua, ibu rumah tangga, pengusaha, sampai pejabat publik bisa menjadi serangan kebiadabannya.

“Melalui Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme yang disahkan DPR RI pada 2018 lalu, secara aturan hukum Indonesia sudah sangat progresif dalam menanggulangi serangan teroris,” sebut dia.

“Polri dan TNI telah dibekali berbagai bekal untuk melindungi rakyat dari terorisme. Karenanya, apa yang terjadi pada Pak Wiranto tak boleh lagi menimpa rakyat Indonesia lainnya,” pungkasnya.

Recent Posts

Tiga Rest Area Travoy Paling Favorit di Jalur Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Related Business (JMRB) mencatatkan lonjakan kunjungan signifikan ke sejumlah rest…

13 menit yang lalu

Timnas Indonesia U-17 Menang 4 1 Atas Yaman, Erick Thohir: Perjuangan Belum Selesai

MONITOR, Jakarta - Timnas U-17 Indonesia selangkah lagi menuntaskan misi yang ditargetkan di Piala Asia…

44 menit yang lalu

Upaya Pemerintah Mewujudkan Swasembada Pangan

MONITOR, Majalengka - Presiden Prabowo Subianto menghadiri panen raya bersama petani di Desa Randegan Wetan,…

3 jam yang lalu

Tiga Jurnal UIN Bandung Raih Peringkat SJR dan Quartile 2024

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali mencatatkan prestasi internasional.…

9 jam yang lalu

Kaskoopsud II Hadiri Panen Raya Padi Serentak di Bone

MONITOR, Makassar - Kepala Staf Komando Operasi Udara II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.,…

12 jam yang lalu

Wapres Gibran Tinjau Pengaturan Lalu Lintas Arus Balik Idulfitri 2025 di JMTC

MONITOR, Bekasi - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Badan Usaha…

16 jam yang lalu