MONITOR, Jakarta – Puteri Anneta Komarudin, atau yang familiar dikenal sebagai putri mantan Ketua DPR RI Ade Komaruddin rupanya tak mau dipandang sebelah mata. Puteri belakangan ini mengaku tak ingin dikenal publik lantaran ‘nebeng’ nama besar ayahnya.
Ya, pasca dilantik sebagai Anggota DPR RI periode 2019-2024, politisi golkar ini mengungkapkan janjinya akan memperjuangkan isu gender di dalam parlemen. Misalnya fasilitas ‘Daycare’. Puteri menyebut, kompleks parlemen Senayan hingga saat ini belum menyediakan fasilitas ‘Daycare’ atau jasa penitipan dan pengasuhan balita.
Menurut Puteri, hal itu penting apalagi jika anggota dewan yang memiliki bayi harus menunaikan tugasnya dan terpaksa meninggalkan sang buah hati.
“Di DPR RI hingga saat ini belum ada ‘Daycare’ (untuk Anggota Dewan). Padahal, kita tahu banyak seusia dengan saya yang nantinya akan mempunyai anak. Tidak mungkin kita meninggalkan tugas sebagai ibu ketika menjabat sebagai Anggota DPR RI,” ujar Puteri, belum lama ini.
Puteri menyebut, anggaran untuk ‘Daycare’ di DPR RI ke depannya perlu didorong bersama, selain agenda berkaitan isu perempuan lainnya. Ia pu berharap, ia bersama anggota dewan perempuan lainnya terus bekerja keras bersama untuk memperjuangkan isu-isu perempuan.
“Mengingat masih banyak isu-isu perempuan yang harus dijaga dan perjuangkan. Jadi, mohon doa dan dukungan dari teman-teman, sehingga kami dapat bersama-sama meningkatkan kinerja Parlemen,” harap legislator dapil Jawa Barat VII itu.
MONITOR, Kalbar - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengingatkan pengawas ad hoc untuk cermat menanggapi surat KPU. Dia…
MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subiyanto memberi perhatian penuh pembangunan pendidikan di pondok pesantren dan…
MONITOR, Lebak - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lebak, KH. Asep Saefullah mengajak…
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…