PARLEMEN

Bamsoet: TNI dan Seluruh Rakyat Indonesia Harus Menjadi Benteng Kedaulatan Bangsa

MONITOR, Jakarta – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan dinamika lingkungan global terus diwarnai kompetisi dan perebutan pengaruh negara-negara besar yang telah menempatkan Indonesia pada pusat kepentingan global.

Jika tidak siap dan waspada Indonesia dapat saja tergilas dalam kompetisi global yang tidak mengenal batas dan waktu.

“Berbaurnya ancaman militer dan nonmiliter mendorong terciptanya dilema geopolitik dan geostrategis global yang sulit diprediksi dan diantisipasi,” kata Bamsoet dalam HUT TNI ke-74, di Jakarta, Sabtu (5/10).

“Sebab itu TNI harus berbenah diri dan berubah menjadi lebih baik menuju TNI profesional untuk menjaga Pancasila dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tambahnya.

Ia juga menuturkan, saat ini dunia tidak semata sedang berubah, tetapi sedang terdisrupsi. Di era disrupsi ini kemapanan bisa runtuh dan ketidakmungkinan bisa terjadi. Sehingga, arus komunikasi dan interaksi yang semakin mudah dan terbuka harus dimanfaatkan dan sekaligus diwaspadai.

“Kita tidak boleh takut terhadap keterbukaan. Tetapi, pada saat yang sama kita harus meningkatkan kewaspadaan,” sebutnya.

“Kemudahan arus komunikasi dan interaksi bisa menjadi ancaman terhadap ideologi Pancasila, ancaman terhadap tradisi dan seni budaya kita, serta ancaman terhadap warisan kearifan-kearifan lokal bangsa,” kata Bamsoet.

Lebih jauh, Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini mengingatkan masih adanya gerakan radikalisme, terorisme serta intoleransi yang mengancam Pancasila dan keberadaan NKRI. Sejak Indonesia merdeka, ideologi Pancasila dan NKRI selalu mendapat rongrongan baik dari dalam maupun dari luar.  

“Indonesia masih mendapat ancaman serius berupa gerakan radikalisme, terorisme dan intoleransi. Kita harus waspada terhadap kegiatan yang berupaya meruntuhkan Pancasila sebagai ideologi negara dan mengganggu keberadaan NKRI. TNI dan seluruh rakyat Indonesia harus bersatu padu menjadi benteng kedaulatan bangsa,” tegas Bamsoet.

Oleh karena itu, Ketua MPR RI periode 2019-2024 ini mengajak semua elemen bangsa terutama generasi muda mengamalkan nilai luhur Pancasila dan semangat gotong royong demi tegaknya NKRI. Tidak boleh ada satu pihak pun yang mengganggu Empat Pilar MPR RI, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Sudah tidak ada pilihan lagi selain memperkuat benteng ideologi Pancasila. Implementasi dari nilai-nilai Empat Pilar MPR RI terbukti mampu mereduksi potensi-potensi pemecah persatuan yang diakibatkan radikalisme, terorisme, inteloransi, serta sikap individualisme yang membahayakan bagi keutuhan NKRI,” pungkas Bamsoet. 

Recent Posts

Puan Sebut DPR Akan Cermati Dulu Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan DPR belum mengambil sikap terkait putusan…

3 jam yang lalu

UIN Bandung dan Denny JA Foundation Gelar Pelatihan Penulisan Puisi Esai

MONITOR, Jakarta - Dalam upaya memperkaya literasi dan ekspresi keilmuan mahasiswa serta dosen, Forum Mahasiswa…

4 jam yang lalu

Puan Desak Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Ditahan di Myanmar, Cari dan Evakuasi!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak Pemerintah untuk menjamin keselamatan seorang konten…

4 jam yang lalu

Ombudsman Apresiasi Kementan Stabilkan Harga Ayam Hidup

MONITOR, Jakarta - Ombudsman Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian (Kementan) atas upaya yang…

5 jam yang lalu

Kata Puan soal Surat Pemakzulan Gibran, DPR Akan Proses Sesuai Mekanisme

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan belum menerima surat pemakzulan Wakil Presiden…

5 jam yang lalu

Kemenperin Optimis Industri Mamin Kuasai Produk Halal di Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Indonesia memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan peluang industri halal pada sektor makanan…

8 jam yang lalu