MONITOR, Jakarta – Partai Golkar menyatakan bakal solid dalam mendukung dan mengawal pemerintahan Jokowi. Hal itu bisa dibuktikan dengan langkah konsilidasi internal yang dilakukan dua tokoh besar Partai Golkar yakni Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet).
“Langkah Golkar untuk mendukung dan mengawal pemerintahan Pak Jokowi saat ini semangkin solid karna dua tokoh besar partai kami sudah kembali bersama-sama,” ungkap Wakil Ketua Bakumham DPP Partai Golkar Muslim Jaya Butar-Butar kepada MONITOR, Sabtu (28/9).
Tak hanya semangkin solid dalam mendukung dan mengawal pemerintahan Jokowi, menurut Muslim, Partai Golkar pun terlihat lebih siap menghadapi pileg dan pilpres 2024 mendatang.
“Kami kader Golkar menyambut baik atas mundurnya Bamsoet sebagai caketum Partai Golkar. Ini demi konsolidasi Partai Golkar dan menjaga situasi politik menjelang pelantikan presiden 20 oktober 2019. Ini patut kita aprisiasi,” ujarnya.
Muslim pun mengatakan, Golkar mampu mengelola konflik partai secara baik dan dewasa ini menunjukan tingkat kematangan kader partai golkar diatas rata rata politisi partai lain.
Muslim pun mengungkap hasil kesepakan Airlangga dan Bamsoet. Kesepakatan itu adalah Mengingat kondisi sosial politik nasional yang memerlukan kesejukan, maka Airlangga dan Bamsoet sepakat Partai Golkar mendukung upaya agar situasi politik nasional terjaga jelang pelantikan presiden dan wakil presiden tgl 20 oktober 2019
Dalam upaya itu, posisi Bamsoet mendorong agar Golkar tetap solid dan bersatu. Mengingat hal itu, Bamsoet mendukung Ketua Umum Airlangga sebagai Ketum Golkar 2019-2024 untuk pelaksanaan Munas Golkar di bulan Desember 2019.
.){kind=link}