MONITOR, Jakarta – Ajakan Presiden Jokowi kepada Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia untuk bertemu di Istana Presiden ditolak.
Koordinator Pusat Aliansi BEM seluruh Indonesia Muhammad Nurdiyansyah dengan tegas menolak ajakan Jokowi. Dikatakan Nurdiyansyah, Jokowi kalau ingin melakukan pertemuan dengan mahasiswa harus dilakukan di tempat terbuka bukan di Istana.
“Pak Jokowi kalau ingin bertemu kami sebaiknya ditempat terbuka saja. Supaya masyarakat semua tahu apa yang kita bicarakan,” ujar Nurdiyansyah.
Menurut Nurdiyansyah, saat ini mahasiswa tak butuh bertemu dengan Jokowi. Ia menuturkan, yang dibutuhkan mahasiswa adalah sikap tegas Jokowi dalam merespon tuntutan mahasiswa.
“Kami tak butuh bertemu Pak Presiden. Yang kami butuhkan adalah Pak Presiden memenuhi tuntutan kami,” terangnya.
Nurdiyansyah meminta Jokowi menyikapi berbagai tuntutan mahasiswa secara tegas dan tuntas. Ia mengaku belajar dari pertemuan BEM seluruh Indonesia dengan Jokowi empat tahun lalu di Istana, yang justru membuat gerakan mahasiswa menjadi terpecah belah.
“Kami belajar dari proses ini dan tidak ingin menjadi alat permainan penguasa yang sedang krisis legitimasi publik, sehingga akhirnya melupakan substansi terkait beberapa tuntutan aksi yang diajukan,” tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan mengundang perwakilan mahasiswa, terutama yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Jokowi bakal bertemu mahasiswa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/9).
MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…
MONITOR, Jakarta - Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan…
MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…
MONITOR, Jakarta - Pertamina dan United States Agency for International Development (USAID), melalui program Sustainable Energy for…