MONITOR, Jakarta -Para pelajar yang melakukan tindakan anarkis di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Pusat, Rabu (25/9) bertepat di sisi belakang gedung DPR RI terus melakukan aksi pelemparan ke arah dalam atau tepatnya ke arah aparat kepolisian.
Dalam kerusuhan yang didominasi para pelajar tingkat atas tersebut sempat menyampaikan tuntutannya agar DPR tidak mensahkan rancangan Undang-Undang (RUU). Namun, tidak ketahui, RUU mana yang dimaksud dan diminta agar tidak disahkan tersebut.
Sembari melempari dengan batu maupun petasan juga menyanyikan yel-yel terhadap DPR maupun Presiden Jokowi.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan terus menghimbau agar para pelajar terutama yang menggunakan seragam putih abu-abu untuk kembali dan membubarkan diri.
“Sore sudah akan memasuki malam, pandangan akan terbatas sehingga tidak dapat membedakan mana pelajar dan para provokator,” kata Kapolres.
“Pelajar yang baik tidak akan melakukan tindakan pelemparan batu,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - DPR RI dan Pemerintah sepakat menghapus ketentuan yang melarang publikasi siaran langsung…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Martin Tumbelaka, menyesalkan insiden penyalahgunaan kendaraan dinas…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa pemerintah belum menetapkan agenda resmi untuk…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina menanggapi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov)…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus menjalankan kebijakan hilirisasi industri karena berperan penting…
MONITOR, Madinah - Fase pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II dari Daerah…