MEGAPOLITAN

PKS Angkat Suara soal Status Syaikhu dari Cawagub DKI

MONITOR, Jakarta – Kabar bakal mundurnya calon wakil gubernur (cawagub) DKI Ahmad Syaikhu menjadi isu santer di internal DPRD DKI. Namun apakah benar mantan Walikota Kota Bekasi tersebut bakal mundur dari pencalonannya sebagai cawagub DKI?

PKS Jakarta pun memberikan penjelasan terkait kabar tersebut.

Ketua DPW PKS Jakarta Syakir Purnomo menjelaskan, untuk saat ini Akhmad Syaikhu masih menjadi salah satu cawagub yang resmi disodorkan oleh PKS dan Partai Gerindra untuk dipilih menjadi Wagub DKI.

“Kalo masih menjadi cawagub DKI, berarti Pak Syaikhu memang belum mengundurkan diri dari cawagub DKI,” tegas Syakir kepada MONITOR diacara Media Gathering DPW PKS bersama wartawan DPRD DKI – Balaikota Jakarta di Citarik, Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut Syakir, DPW PKS pasti akan memberikan keterangan kepada media kalau seandainya Syaikhu mengundurkan diri.

“Itu tadi, kami di DPW PKS belum menerima surat apapun dari DPP terkait pengunduran diri Pak Syaikhu. Karena persoalan kursi Wagub DKI ini memang ranah dan kewenangan DPP, ” tandasnya.

Namun demikian, Syakir tak menampik, kalau Syaikhu saat dicalonkan menjadi Wagub DKI ternyata mendaftar juga sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI di Pileg 2019 dengan daerah pemilihan (dapil) Bekasi, Karawang dan Purwakarta. Hasilnya Syaikhu memperoleh suara signifikan dengan raihan suara kurang lebih 150 ribu suara.

Satu kursi DPR RI pun diraih Syaikhu. Bahkan Syakir pun mengaku kalau Syaikhu sudah mengikuti serangkaian acara yang berkaitan dengan kegiatan acara pelantikan dirinya menjadi politisi Senayan periode 2019-2024.

Lantas apakah PKS sudah menyiapkan figur pengganti Syaikhu ketika Syaikhu lebih memilih kursi legislatif ketimbang Wagub DKI?

“Pernyataan mundur dari Pak Syaikhu aja belum ada, gimana PKS mau menyiapkan figur pengganti. Tapi yang jelas semua kewenangan soal Wagub DKI ada di DPP,” jawab Syakir.

Disisi lain, Syakir pun mengingatkan kepada publik kalau kursi Wagub DKI masih tetap jatah PKS. Sebab itu sudah menjadi kesepakan Presiden PKS Sohibul Iman dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Sampai sekarang kesepakatan itu belum berubah. Dengan demikian jatah kursi Wagub DKI memang milik PKS,” pungkasnya.

Recent Posts

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…

4 jam yang lalu

Nasyiah-KPPPA Dorong Agen ASI Eksklusif di Lingkungan Kementerian-Lembaga

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…

7 jam yang lalu

Irjen Kemenag Harap Auditor Bisa Jadi Mitra Inovasi Pengembangan Diferensiasi Pendidikan Agama

MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…

8 jam yang lalu

Fahri Hamzah: Akademisi Jika Terjun ke Arena Politik, Ganti Baju Dulu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…

8 jam yang lalu

Konsul Haji Minta Maktab Pahami Kultur Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…

9 jam yang lalu

Waketum PP GP Ansor 2015-2024 Meninggal Dunia, Gus Addin: Beliau Orang Baik

MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…

10 jam yang lalu