Uncategorized

Fahri Hamzah Sarankan Pimpinan KPK Segera Demisioner

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengusulkan agar pimpinan KPK saat ini untuk segera demisioner.

Hal itu menanggapi telah terpilihnya lima calon pimpinan (Capim) KPK dari hasil uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi III DPR RI, selama dua hari kemarin.

“Saya usulkan pimpinan KPK yang sekarang segera demisioner, agar pegawai KPK kembali bekerja profesional dan segera hentikan (aksi) demonstrasi,” kicau Fahri dalam akun twitter @Fahrihamzah, Jumat (13/9).

“Renungkan kembali makna bekerja untuk negara. Kalian bukan LSM. Konsepnya beda. Tapi yang mau kembali LSM silahkan mengundurkan diri hari ini juga,” tambahnya.

Dalam kesempatannya itu, Fahri juga menyampaikan selamat kepada para calon pimpinan KPK periode 2019-2023 terpilih.

“Selamat kepada pimpinan KPK yang baru. Kerja besar menunggu, kembali pada pangkuan pertiwi, kembali pada konstitusi dan hukum,” paparnya.

“Hentikan segala kegiatan politik dan penggalangan intelijen. Bekerjalah sistematis dengan penguatan Kordinasi, Supervisi dan Monitoring. Sukses!,” ujar dia.

Masih dikatakan Fahri, sebagai lembaga independen, KPK harus dibersihkan dari kerja politik atas nama apapun. Politik hukum KPK adalah politik hukum negara yang diamanahkan konstitusi sebagai negara hukum yang demokratis.

“Mari kita beri kepercayaan pada pimpinan baru sambil kita awasi,” sebut dia.

Tidak hanya itu, negara harus kembali normal, UU darurat tidak boleh diberi ruang kembali, sehingga suasana perang yang acap kali terasa untuk segera dihentikan.

“Ini masa bersatu, konsolidasikan kekuatan untuk membangun negara yang damai dan tenang. Kalau ada perbedaan pendapat antar lembaga selesaikan dengan kordinasi bukan demonstrasi,” terangnya.

Oleh karena itu, tantangan besar menghadang kita Klke depan, imbuh Fahri, KPK dengan fungsi supernya yang tidak hilang harus mengutamakan kerja konsolidasi, supervisi dan monitoring.

“Jangan percaya bahwa korupsi di Indonesia tidak bisa dihentikan. Itu bohong dan omong kosong. Tertibkan itu!,” Tegas pria yang akrab disapa FH itu.

Recent Posts

Inilah Lima Pilar Penguatan Dana Sosial dan Keagamaan

MONITOR, Jakarta - Potensi dana sosial keagamaan di Indonesia sangat besar. Potensi zakat misalnya, jumlahnya…

2 jam yang lalu

HKTI Lumajang: Program Bongkar Ratoon Harus Jamin Keadilan

MONITOR, Lumajang - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lumajang meminta Pemerintah…

3 jam yang lalu

Soroti Konten LGBT di Netflix dan Pornografi di Twitter, DPR: Komdigi Harus Tegas!

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta menyoroti tayangan di platform digital,…

4 jam yang lalu

HUT ke-80 TNI, Menag Sebut Selain Kekuatan Militer ada Faktor Spiritual dan Sosial

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara…

5 jam yang lalu

Puan Harap TNI Makin Modern dan Selalu Setia Jaga Kedaulatan Negara pada Usia ke-80

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyampaikan selamat Hari Ulang Tahun ke-80 kepada…

10 jam yang lalu

Sikapi Internal PPP, GPK Ajak Kader Bacakan Yasin Fadhilah

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) Thobahul Aftoni menyampaikan kondisi internal Partai…

11 jam yang lalu