BERITA

Jasa Marga Tingkatkan Frekuensi Operasi ODOL di Jalan Tol

MONITOR, Bandung – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui kelompok usahanya, PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi menggelar Operasi Overdimensi dan Overload (ODOL) di KM 120 Tol Cipularang, Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/0).

Operasi tersebut semula digelar tiga bulan sekali, namun sejak Senin, 10 Agustus 2019 lalu, Jasa Marga memutuskan untuk meningkatkan frekuensi Operasi ODOL di jalan tol. Pasalnya, sejak Januari, tercatat telah terjadi 4 kecelakaan di ruas Tol Cipularang, dua diantaranya adalah tabrakan beruntun yang melibatkan 5 hingga 20 kendaraan.

“Dari data yang kami punya sejak bulan Januari ada sekitar 3000 mobil yang kita cek dan 55 persen melanggar over dimensi maupun beban,” ujar General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, AJ Dwi Winarsa pada sela sela agenda Operasi ODOL di Tol Cipularang.

Menurut Dwi Winarsa, penyebab kecelakaan yang belum lama terjadi di tol Cipularang, diantaranya yakni faktor overload dan overdimensi. Pasalnya, secara geometrik, ruas Tol Cipularang telah lulus uji laik fungsi dan laik operasi.

“Berdasarkan investigasi pihak Kepolisian, penyebab kecelakaan yang belum lama ini terjadi akibat overload dan tentunya overdimensi. Karena dari data yang kami terima, baknya over dimensi dan muatannya juga tiga kali lipat dari ketentuan,” paparnya.

Terkait Operasi ODOL, Kanit I PJR Polda Jawa Barat, Otong Rustandi menuturkan, untuk kendaraan yang terjaring operasi hari ini, akan diberikan sanksi pada pengemudi, berupa penilangan.

“Untuk sanksi yang diberikan kepada pengemudi yang melanggar over load maupun over dimension, kita lakukan penindakan penilangan, kemudian kita rencanakan kedepan, kita akan cari tempat, apakah muatannya kita turunkan sebagian atau dikeluarkan ke gerbang terdekat,” paparnya.

“Cuman saat ini kita sebagian, yang sudah ditilang kita keluarkan di gerbang tol Cikemuning agar tidak melanjutkan perjalanan melalui ruas tol Cipularang,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada agenda hari ini selain menggelar Operasi ODOL, Jasa Marga juga menambah 8 rambu lalu lintas tambahan dan membangun emergency escape lane. Hal itu guna mencegah kembali terjadinya kecelakaan di ruas tol tersebut.

Recent Posts

Menteri Basuki Targetkan Bendungan Meniting NTB Selesai pada Agustus 2024

MONITOR, Lombok Barat - Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pekerjaan…

10 menit yang lalu

Majalah dan Website Jadi Andalan Keterbukaan Informasi, Pertamina Grup Raih 7 Penghargaan SPS Awards 2024

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik melalui publikasi di berbagai saluran…

1 jam yang lalu

Kementan Panen, Serap Gabah dan Percepatan Tanam di Cirebon

MONITOR, Cirebon - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama Perum Bulog Kabupaten Cirebon…

2 jam yang lalu

Prosesi Peusijuek ASN Kemenag, Tradisi Adat Berangkat Haji di Aceh

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…

9 jam yang lalu

DPR Tinjau Penanganan Kasus dan Anggaran terhadap Mitra di Lampung

MONITOR, Jakarta - Tim Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses guna meninjau kinerja…

10 jam yang lalu

BSKJI Kemenperin: Standar Industri Hijau Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…

12 jam yang lalu