INDUSTRI

Industri Work Over Well Service (WOWS) Disarankan Masuk Pasar Modal

MONITOR, Jakarta – Aktivitas work over (kerja ulang) dan well services (perawatan sumur) pada sumur minyak berpotensi meningkatkan produksi minyak nasional menjadi lebih dari 250 ribu barel minyak per hari. Saat ini produksi minyak Pertamina mencapai 314 ribu barel per hari.

Dalam sebuah diskusi terkait Work Over Well Service (WOWS) beberapa waktu lalu di Jakarta, Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengungkapkan, potensi pertumbuhan industi WOWS di Indonesia cukup menjanjikan. Pada tahun 2019, direncanakan ada sekitar 969 pekerjaan work over dan ada 25.260 pekerjaan well services. Dilanjutkan olehnya, berdasarkan data SKK Migas, sampai Juni 2019 untuk kegiatan work over sudah terealisasi sebanyak 417 dari 969 pekerjaan, alias baru 43%. Sedangkan untuk well services sudah bisa mencapai sekitar 60% dari target 25.260 kegiatan well services sepanjang tahun 2019.

Secara terpisah CEO KLS Kapital Reagy Sukmana mengatakan potensi bisnis WOWS di Indonesia pertahun mencapai sekitar 23 Trilyun rupiah. “Angka ini menarik dan potensi pertumbuhan industrinya menjanjikan, mengingat kebutuhannya selalu meningkat dan pemainnya tidak banyak,” jelasnya di Jakarta, Minggu (8/9). Namun dunia perbankan tidak mengetahui banyak mengenai industri ini, sehingga kurang mendapatkan dukungan pembiayaan meskipun industri ini terbilang padat karya dan high investment. Tak heran jika tidak banyak perusahaan yang berkecipung dalam industri WOWS, padahal 80 persen produksi minyak nasional disumbangkan dari aktivitas WOWS.

Untuk mengatasi masalah investasi, Reagy menyarankan agar pelaku industri WOWS mencari pembiayaan dari non perbankan. “Dengan sifat industri ini yang recurring, resiko terukur dan high investment, pasar modal menjadi tempat yang tepat sebagai alternatif pembiayaan. Saya yakin market akan menyambut baik,” ujarnya. Menurutnya jika industri WOWS mendapatkan dukungan pembiayaan, hal ini akan berdampak terhadap produksi minyak nasional.  “Mendorong industri ini tumbuh sehingga dapat memenuhi kebutuhan migas Indonesia,” tutupnya.

Recent Posts

Menag Ajak Kepala Daerah Perkuat Dukungan ke Penyuluh Agama

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak para kepala daerah untuk memperkuat dukungan…

2 jam yang lalu

Transformasi Babek TNI Menjadi Balog TNI, Perkuat Sistem Logistik

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi menandai babak baru dalam sistem dukungan logistik…

11 jam yang lalu

Puan Bangga Petenis Janice Tjen Torehkan Prestasi di US Open 2025, Inspirasi Atlet Perempuan Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani turut bangga atas prestasi petenis putri Indonesia,…

13 jam yang lalu

DPR Soroti Penurunan Mahasiwa Baru di PTS, Dorong Pemerintah Tinjau Ulang PTNBH

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menyoroti dampak serius…

13 jam yang lalu

DPR Sahkan Revisi UU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah

MONITOR, Jakarta - DPR mengesahkan revisi Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga Atas UU Nomor 8 Tahun…

14 jam yang lalu

Indonesia Resmi Menjabat Ketua BIMP-EAGA Periode 2025-2028

MONITOR, Bali - Indonesia resmi memegang kursi keketuaan Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philippines – East…

16 jam yang lalu