HANKAM

Pengamat Apresiasi Panglima TNI Mampu Membangun Soliditas di Papua

MONITOR, Jakarta – Strategi Panglima TNI, Hadi Tjahjanto untuk berkantor di Papua hingga masa yang tidak ditentukan berbuah positif. Situasi di Papua berangsur pulih paska kerusuhan terakhir hari minggu lalu.

Menurut Pengamat Intelejen, Pertahanan dan Keamanan, Ngasiman Djoyonegoro meski masalah Papua ruhnya masuk dalam ranah penegakkan hukum dan kamtibmas (baca Polri); namun apa yang dicapai hari ini tidak mungkin lepas dari peran Panglima TNI.

“Penyelesaian masalah di Papua tidak bisa hanya menggunakan pendekatan keamanan semata. Perlu kombinasi pendekatan pertahanan-kemanusiaan-kebudayaan,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/9/2019).

Ngasiman menegaskan hadirnya panglima di sana sebagai bukti bahwa pemimpin tertinggi pertahanan Indonesia siap berdialog kapanpun dibutuhkan.

“Ini menunjukkan bahwa Panglima TNI saat ini sangat memahami situasi yang berkembang di lapangan dan berkomitmen kuat untuk mempertahankan NKRI,” tegasnya.

Di Papua, lanjut Ngasiman Panglima TNI memperkecil polarisasi politik lokal dengan membangun dialog dengan para tokoh agama dan tokoh-tokoh adat di Papua.

Situasi yang berangsur kondusif di Papua tidak terlepas dari persoalan kecemburuan sosial, faktor budaya dan representasi politik di tingkat lokal yang belum berjalan dengan baik. “Kehadiran Panglima TNI menjadi bagian untuk mengurai persoalan-persoalan tersebut dengan dialog kemanusiaan dan gaya humanis yang menjadi ciri khasnya,” ungkap Ngasiman.

Ngasiman mengungkapkan strategi ini persis dilakukan pada saat Pemilu 2019 lalu. Penggalangan komitmen dan dialog dengan para Ulama dan Habaib yang dilakukan secara konsisten, pada akhirnya mampu melokalisir kerusuhan pada 21-22 Mei di depan Bawaslu. Rencana kerusuhan Mei 98 jilid 2 gagal dilaksanakan.

“Meski Panglima TNI saat ini bukan dari latar belakang AD, kemampuannya untuk mengkonsolidasikan elemen pertahanan dan keamanan negara ini sudah cukup terbukti. Ia tahu betul bagaimana menanggulangi terorisme melalui sinergi antara operasi tempur dan penegakkan hukum dengan membentuk Koopsus TNI. Suatu satuan strategis yang belum berhasil dieksekusi pendahulunya,” tandasnya.

Penampilan Hadi yang tidak terlalu banyak bicara dan mengekspos dirinya kepada media bagi Ngasiman justru menunjukkan jati dirinya sebagai seorang Prajurit Profesional – hal yg disampaikannya saat menjadi Irup HUT Kopassus: “Profesionalisme mu adalah Kesenyapan mu”

Capaian-capaian Panglima TNI saat ini menunjukkan kapasitas dan kapabilitas yang sesuai dengan kebutuhan pemimpin tertinggi militer negeri ini. Kemampuan mengelola pertahanan dan kemanan di laut, darat dan udara telah dibuktikan. Tidak hanya menanggulangi ancaman dari luar, seperti perang, tetapi juga ancaman dari dalam, seperti sparatisme, rasisme dan politik identitas.

“Jadi sebenarnya sangat disayangkan apabila ada yang menilai Panglima TNI saat ini hanya berdasarkan satu kasus tanpa melihat serangkaian pencapaian lainnya. Apalagi mempersoalkan latar belakang kematraan yang dimilikinya, entah Darat, Laut maupun Udara, karena siapapun anggota TNI berhak dan dapat menjadi Panglima TNI. Marsekal Hadi Tjahjanto adalah sosok yang tepat, berkapasitas sesuai dengan kebutuhan saat ini,” pungkasnya.

Recent Posts

Jokowi Instruksikan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode, Puan: Pemilu Masih Jauh

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons instruksi Presiden ke-7 RI Joko Widodo…

3 jam yang lalu

DPR Soroti Pemangkasan Bantuan KIP, Anak Dari Keluarga Tak Mampu Kehilangan Kesempatan Kuliah

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayanti menyoroti kebijakan Pemerintah…

3 jam yang lalu

Puan Puji Prabowo Wakili Indonesia Dorong Kemerdekaan Palestina di Sidang PBB

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memuji Presiden RI, Prabowo Subianto dalam forum…

3 jam yang lalu

Menag Minta Jajarannya untuk Tidak Ambil Putusan saat Emosi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan khusus kepada jajarannya tentang pengendalian emosi.…

3 jam yang lalu

Dipimpin Puan Maharani, DPR Sahkan UU RAPBN 2026

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin rapat Paripurna ke-5 Masa Persidangan I…

8 jam yang lalu

DPR Harap Prabowo Suarakan Kemerdekaan Palestina di Pidato Forum PBB

MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato dalam Sidang Majelis Umum…

11 jam yang lalu