Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian
MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota RI ke Kalimantan Timur. Sebagai Legislator dapil Kaltim Kaltara, Hetifah menilai wacana ini adalah keputusan visioner.
“Ini adalah keputusan yang bersifat visioner untuk menanggapi terbatasnya daya dukung Jakarta. Selain itu, kebijakan memindahkan IKN ke Kalimantan akan menjadi pendorong pengembangan wilayah baru yang akan menjadi katalis pengembangan daerah-daerah lain di luar Pulau Jawa,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (27/8).
Terkait pemindahan ibu kota, politisi Partai Golkar ini berharap, komitmen politik pemerintah perlu diikuti dengan skema pembiayaan yang tepat, sehingga tidak ada istilah proyek ibu kota menjadi mangkrak atau terlunta-lunta.
Ia juga menambahkan, pemerintah harus mengantisipasi secara cermat konsekuensi logis yang muncul dari pemindahan tersebut.
“Masyarakat Kaltim sangat antusias dan akan mempersiapkan diri sehingga bukan hanya smart city yang dibangun, tapi juga smart people,” ujar Wakil Ketua Komisi X DPR itu.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan secara resmi bahwa ibu kota akan dipindahkan pada 2024 ke Kalimantan Timur. Pembangunan konstruksi ibu kota baru ini dimulai akhir 2020. Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun kawasan ibu kota sebesar Rp 466 triliun dengan mengambil porsi APBN hanya 19 persen. Sisanya diambil dari investasi swasta dan BUMN.
MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…
MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…
MONITOR, Makassar - Yulianti Muthmainnah, Kepala Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan ITBAD Jakarta sekaligus…
MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah yang diwakili oleh Wakapuspen TNI…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) membuka program Bantuan Operasional Perpustakaan Masjid 2025. Pendaftaran pengajuan…